Jakarta –  Sayembara berhadiah iPhone 11 untuk mengungkap keberadaan Nurhadi digelar Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI). Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut Nurhadi berada di kawasan SCBD. Merespons hal itu, KPK mengaku sudah menyerap informasi yang ada tentang keberadaan mantan Sekretaris MA tersebut.
“Terkait dengan itu, informasi-informasi yang ada di masyarakat ataupun media tentunya itu sudah diserap oleh penyidik, yang sampai hari ini masih terus melakukan upaya-upaya pencarian dengan kepolisian,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Informasi keberadaan Nurhadi di SCBD itu disampaikan Boyamin Saiman berdasarkan sayembara yang dia lakukan. Sang informan juga mengetahui kekayaan Nurhadi yang fantastis. Dari mobil Ferrari hingga rumah baru di kawasan Patal Senayan.

Informasi yang diterima MAKI sejalan dengan informasi yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. Awalnya kedatangan Haris ke KPK berkaitan dengan seseorang yang mengaku memiliki informasi dugaan kejahatan lain dari Nurhadi. Haris sendiri mengaku mendengarkan bisik-bisik informasi keberadaan Nurhadi. Dia pun meyakini KPK pasti sudah mendengar informasi itu.

Ali menyebut penyidik masih terus mendalami informasi yang ada. Hingga malam ini, Nurhadi yang berstatus DPO belum tertangkap.

“Di manapun tempat yang disebutkan tentunya kami penyidik KPK terus mendalami informasi-informasi yang ada, dan memang sampai malam hari ini kita belum menemukan dan menangkap dari para tersangka NH dan kawan-kawan,” ucap Ali.(dtk)

Sumber :  https://www.harianaceh.co.id/2020/02/18/nurhadi-disebut-sembunyi-di-scbd-kpk-masih-upayakan-pencarian/