November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Mentan Amran Sulaiman Panen Padi Hibrida di Subang

ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

news.okezone.com

Minggu, 22 November 2015 – 11:27 wib

SUBANG – Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan blusukan ke Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat 20 November 2015 lalu. Pada kegiatan itu, dirinya menyempatkan melakukan panen padi hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 yang menunjukkan hasil produksi tinggi di musim tanam off season dan tahan banting di tengah ancaman El Nino.

Mentan Amran bersama founder Artha Graha Peduli (AGP), Tomy Winata melakukan panen padi di bawah terik matahari. Seusai kegiatan panen, Mentan tampak sumringah karena di tengah musim kemarau yang panjang ternyata banyak sawah di Indonesia yang bisa dipanen.

“Kita bersyukur masih bisa selamat panen di berbagai daerah seperti di Subang ini. Padahal El Nino terkuat sepanjang sejarah kita alami tahun ini,” kata Mentan dalam keterangannya, Minggu (22/11/2015).

Hadir pada panen raya tersebut pejabat Kementerian Pertanian, jajaran pimpinan AGP dan AGN, pimpinan PT Sang Hyang Seri (PT SHS), Manajemen PT Sumber Agro Semesta (PT SAS), serta para petani setempat. Usai panen, Mentan berdialog dengan para petani dari Gapoktan Tani Maju Cilamaya.

 
Sebelumnya, PT SHS dan PT SAS telah melakukan panen benih pada 21 September 2015. “Ini menunjukan optimisme kepada petani bahwa benih produksi lokal menghasilkan panen yang baik terutama pada saat diluar musim panen,” kata perwakilan manajemen PT SAS, Arviano Sahar.

Arviano mengatakan panen hibrida Bernas Prima 3 dan Bernas Super 2 kembali menunjukkan hasil produksi tinggi terutama di musim tanam off season ini. Kerjasama budidaya hibrida Bernas ini, katanya, melibatkan Gapoktan Tani Maju Cilamaya Girang.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Tani Maju, Cilamaya Girang, Wasim mengatakan, padi hibrida Bernas ini hasilnya lebih tinggi daripada benih yang biasa ditanam.

“Kalau benih biasa cuma 5-6 ton per hektarnya, kalau Bernas Prima 3 mencapai hasil 10,3 ton gabah kering panen per hektar,” ujar Wasim tampak sumringah.

Sekadar diketahui, PT SAS yang merupakan bagian dari Artha Graha Network sebagai produsen benih padi hibrida yang sejak tahun 2004 yang fokus dalam produksi benih padi hibrida dalam negeri. Sedangkan PT SHS merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam penyediaan benih tanaman pangan nasional.

“Hasil panen ini betul-betul patut disyukuri, ditengah musim tanam yang memprihatinkan terbukti benih F1 Bernas tahan banting. Ini memperkuat harapan bagi tercapainya kedaulatan pangan dengan kemandirian benih” timpal Arviano.

sumber: http://news.okezone.com/read/2015/11/22/525/1253705/mentan-amran-sulaiman-panen-padi-hibrida-di-subang