14 Feb 21 | 19:46
Batam, IDN Times – Potensi pariwisata yang menarik di Kota Batam salah satunya wisata sejarah berada di Pulau Galang. Situs sejarah yang ada merupakan Minammisebo atau dikenal Tugu Jepang yang berada di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau.
1. Wisata sejarah tugu Jepang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, Tugu Jepang dibangun 23 Agustus 1981 oleh Rempang Frienship Association (RFA). Itu lembaga non profit yng dibentuk oleh warga Jepang untuk mengenang serdadu Jepang yang tewas saat menunggu kepulangan mereka ke tanah air pasca pemerintah Jepang bertekuk lutut di tangan sekutu.
“Dari 112.708 ada 128 serdadu meninggal saat menunggu kepulangan,” ujar Ardi sapaan akrabnya akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, kini jejak-jejak bekas peninggalan Jepang berdiameter tiga kali tiga meter itu di tembok monumen terpampang nama-nama eks tentara Jepang yang pernah singgah menetap di Sembulang, lengkap dengan foto-fotonya masing-masing.
2. Pulau Abang memiliki blue coral
Selain Tugu Jepang, masih di Kecamatan Galang, ada objek wisata lainnya yaitu Pulau Abang. Pulau Abang termasuk kawasan Rencana Pariwisata Induk Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ardi mengatakan, salah satu daya tarik yang dimiliki Pulau Abang yakni kegiatan snorkeling dan terdapat blue coral langka, dan di Indonesia satu-satunya ada di Pulau Abang. “Pulau Abang memiliki potensi luar biasa untuk menarik wisatawan salah satunya kegiatan snorkeling melihat blue coral,” ujarnya.
Ia menyampaikan, selain mempromosikan Pulau Abang di kancah nasional dan internasional, usulan masyarakat yakni adanya pelatihan pariwisata, bahasa Inggris dan ekonomi kreatif akan dipenuhi sehingga wisata di Pulau Abang makin berkembang.
Tak hanya itu di Kecamatan Galang juga bakal memiliki destinasi wisata paralayang dan akan berkerja sama dengan TNI Angkatan Udara. Lokasinya berada di Bukit Gendang, Kawasan Hutan Konservasi Taman Baru, Pulau Rempang Galang.
3. Bakal bentuk tim ahli cagar budaya
Adi mengatakan, pihaknya bakal membuat Tim Ahli Cagar Budaya di Kota Batam, gunanya mendata cagar budaya di Kota Batam. Tujuannya, potensi peninggalan bersejarah di Batam dikurasi dan dijadikan koleksi Museum Batam Raja Ali Haji.
“Disbudpar Batam juga mempunyai penggiat budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud), kita bakal melakukan ekspedisi di Gunung Kandap, Galang informasinya disana ada nol kilometer Batam,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengajak masyarakat Galang untuk menggembangkan Musuem Batam Raja Ali Haji. Masyarakat Galang bisa menginformasikan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam tentang benda peninggalan bersejarah yang ada di Galang.
“Batam sekarang punya Musuem Batam Raja Ali Haji, jika ada benda antik bisa sampaikan, supaya kita masukkan ke Musuem Batam Raja Ali Haji,” katanya.
sumber : https://www.idntimes.com/travel/destination/margaretha-nainggolan/mengulik-potensi-wisata-sejarah-bahari-dan-sport-di-batam/3
More Stories
Misskomunikasi Picu Konflik Rempang, PT MEG: Lahan yang Ditempati Sudah Diserahkan Warga
Kapolda Kepri Dampingi KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Kunjungi RSKI Pulau Galang
BP Batam Dan PT MEG Tandatangani Amandemen Akta Pengembangan Rempang Eco-City Batam Untuk Kepastian Regulasi Investasi