kompas.com
Senin, 18 Mei 2015 | 11:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Keikutsertaan Indonesia dalam Pameran World Expo Milano 2015 dirundung berbagai masalah. Mulai dari Paviliun Indonesia yang dikabarkan sepi, batalnya acarashow case yang sudah diagendakan, hingga isu korupsi dana perhelatan itu yang belakangan berhembus.
Namun, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel membantah hal itu. Dia menyebut dana keikutsertaan Indonesia dalam Expo Milan 2015 tak menggunakan dana pemerintah.
“Enggak ada (korupsi). itu kan kata mereka, siapa bilang. itu kan kamu lihat saja sudah dibantah oleh mereka sendiri karena proyek itu kan proyek swasta bukan pemerintah. Enggak ada uang pemerintah yang keluar,” ujar Mendag usai acara diskusi di Jakarta, Minggu (17/5/2015).
Dia menilai, isu korupsi yang dihembuskan dalam keikutsertaan Indonesia dalam Expo Milan 2015 tak beralasan. Bahkan dia menyebut orang-orang yang menghembuskan isu tersebut tak memahami acara tersebut.
“Enggak ada lah (korupsi). itu yang ngomong karena orang itu enggak paham soal cerita yang sebenarnya,” kata dia.
Sementara terkait sepinya pengunjung ke Paviliun Indonesia, Mendag juga membantahnya. Menurut dia saat ini pengunjung sudah mulai banyak. “Enggak juga (Paviliun Indonesia sepi). Oktober masih lama, sudah mulai ramai kok exponya,” ucap dia.
Perhelatan Expo Milan sendiri berlangsung selama 6 bulan, dari Mei 2015 hingga Oktober 2015. Berbagai negara pun ikut berpartisipasi dalam Expo terbesar itu. Keikutsertaan Indonesia di Expo Milan dipimpin oleh almarhum Didi Petet. Aktor senior tersebut bertindak sebagai ketua panitia penyelenggara dari Pavilion Indonesia.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/18/113600026/Mendag.Bantah.Ada.Korupsi.dalam.Perhelatan.Expo.Milan.2015
More Stories
Tomy Winata: Tanpa Erick Thohir Paviliun Indonesia tak Bisa Sukses
Pendiri AGN: Tanpa Erick Thohir, Paviliun Indonesia tak Bisa Sukses
Erick Thohir: Tanpa Tomy Winata, Paviliun Indonesia tidak Berjalan