Minggu, 9 Juni 2019
Medsoslampung.co – Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan saat melakukan kunjungan ke Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (8/6).
Kunjungan yang dilakukan bersama Pj. Gubernur Lampung Boytenjuri tersebut juga sebagai bentuk kepedulian akan pelestarian flora dan fauna terutama terhadap hewan yang terancam punah seperti harimau sumatera.
Boytenjuri selaku Pj. Gubernur Lampung, meminta Arinal yang segera dilantik sebagai Gubernur Lampung memastikan habitat flora dan fauna di Provinsi Lampung tetap terjaga kelestariannya.
Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi menyampaikan selain Taman Nasional Way Kambas (TNWK), konservasi di TWNC menjadi fokus untuk pelestarian flora dan fauna.
Apa lagi, Arinal yang juga mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung ini sangat paham kondisi hutan di Provinsi Lampung.
Ia menyebutkan akan memperhatikan keberlangsungan hidup flora dan fauna serta melakukan pemberantasan illegal logging atau penebangan liar di Provinsi Lampung. Arinal menyebutkan kawasan konservasi ini juga sebagai daya ungkit Provinsi Lampung pada sektor pariwisata.
Seperti diketahui, TWNC merupakan kawasan pelestarian atau konservasi flora dan fauna dengan luas 45 ribu hektare. Nama Tambling sendiri merupakan perpaduan antara Teluk Tampang dan Tanjung Belimbing karena lokasinya berada diantara dua wilayah tersebut. TWNC ini juga merupakan bagian dari wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Di kawasan ini konservasi harimau sumatera menjadi hal yang paling utama. TWNC sebagai wadah rehabilitasi bagi harimau sumatera untuk selanjutnya dilepas ke alam liar bila telah siap. Sudah ada beberapa harimau yang telah menjalankan rehabilitasi dan dilepas ke alam liar. (*/rel/hel)
Sumber : https://medsoslampung.co/kunjungan-ke-tambling-arinal-komitmen-lestarikan-lingkungan/
More Stories
Usung Ecotourism, Hutan Konservasi Tambling akan Kaya Nilai Edukasi
Mabes Polri dan KLHK Harus Usut Tuntas Pencemaran Laut Lampung dan Banten
LBH Desak Mabes Polri Usut Tuntas Pencemaran Laut Lampung