Korsel Bangun Pabrik Kabel Listrik di Karawang

Jakarta, CNN Indonesia — Perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), LS Cable & System (LS C&S) akan membangun pabrik kabel listrik seluas 64 ribu meter persegi dengan nilai investasi mencapai US$50 juta atau setara Rp703 juta di Artha Industrial Hill, kawasan industri Karawang, Jawa Barat.

Perusahaan yang telah berekspansi ke China, India, Myanmar, dan Vietnam itu akan membangun pabrik dengan skema joint venture (JV) dengan PT Artha Metal Sinergi (AMS) perusahaan Indonesia dalam jaringan Artha Graha Network (AGN).

Roe-Hyun Myung, CEO LS C&S merencanakan pembangunan pabrik dimulai pada paruh kedua tahun ini dengan target operasi pabrik pada 2019 mendatang dan bisa menghasilkan penjualan mencapai US$100 juta pada 2025.

Menurutnya, Indonesia dipilih sebagai tempat mengembangkan bisnis karena memiliki pasar yang besar.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan perkembangan tercepat di dunia yang telah menjadi pasar menarik,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (18/4).

Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Korsel mengatakan investasi ini dapat dimanfaatkan Tanah Air untuk membantu pemerintah meningkatkan distribusi tenaga listrik ke pelosok.

Adapun investasi bisa didapat karena Indonesia merupakan pasar besar dengan akses dan ketersediaan bahan baku yang berlimpah, serta tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM).

“Selain itu, pendorongnya adalah pemerintah Indonesia yang pro bisnis serta Indonesia juga merupakan negara yang aman,” katanya.

Felix Effendi, CEO AMS mengatakan kerja sama ini tak hanya bisa mengembangkan bisnis kedua perusahaan, namun memungkinkan terjadinya transfer teknologi dalam industri ini. “Juga memperkuat ikatan kerja sama kedua negara,” tutupnya. (mik)