edisiberita.com,
May 16, 2015
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stand Artha Graha Peduli (AGP) yang memamerkan
upaya-upaya konservasi alam flora dan fauna, termasuk harimau sumatera, di Tambling Wildlife
Nature Conservation (TWNC), kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Bagian Selatan, Pesisir
Barat Lampung, menjadi daya tarik bagi pengunjung Ruwatan Negeri yang memadati Candi
Bentar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu.
Lebih dari 1000 orang pengunjung umum dan 500 siswa SMA pilihan se-Jabodetabek
meramaikan acara yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Acara menampilkan berbagai atraksi dari mulai tarian nasional, pertunjukan musik, sampai
pagelaran wayang kulit.
Stand Artha Graha Peduli menarik perhatian karena menggelar kegiatan CSR yang terkait
kepedulian lingkungan seperti konservasi harimau di TWNC serta perawatan dan penanaman
hutan bakau oleh Forum Peduli Mangrove Bali di Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai.
Selain itu juga dipamerkan peran swasta dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya PT
Pasifik Agro Sentosa (PAS), perusahaan perkebunan sawit yang berlokasi di Kalimantan Barat.
PT PAS berulangkali diundang untuk mempresentasikan bagaimana kegiatan bisnis perkebunan
bisa berjalan seiring dengan konservasi alam pada pertemuan iklim dunia, terakhir di COP 20 di
Lima, Peru.
Pengunjung antri untuk foto selfie dengan gambar raksasa Petir, harimau sumatera yang lahir di
TWNC dan baru saja dilepasliarkan ke hutan rimba pada 3 Maret 2015.
“Senang bisa selfie dengan Petir, meskipun cuma gambarnya. Saya nonton di TV waktu harimau
sumatera itu dilepasliarkan,” ungkap Yusrini, siswi SMA swasta di Depok.
sumber: http://edisiberita.com/konservsi-harimau-sumatera-daya-tarik-ruwatan-negeri/
More Stories
Sportivitas dan Keseruan Pekan Pesta Olahraga di Mal Artha Gading
Protected: Investasi Rempang Eco City Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat
Protected: Ingin Masalah Rempang Happy Ending, Jokowi: Demi Kepentingan Masyarakat Akan Diselesaikan Baik-baik