November 3, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Kian Ekspansif, Electronic City Siapkan 5-10 Gerai 2021

Electronic City. Sumber: corpelectroniccity.com

Minggu, 15 November 2020 | 13:00 WIB

Nabil  Alfaruq   ([email protected])

JAKARTA, investor.id — PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) berencana membuka 5 – 10 gerai baru pada tahun 2021, hal ini sehubungan dengan ekspansi gerai dan logistik yang baru saja dilakukan pada September lalu oleh perseroan di Kendari.

Corporate Secretary Electronic City Indonesia, Widi Satya Chitra mengatakan, pada tahun 2021 perseroan berencana membuka 5-10 gerai lagi. Namun, rencana pembukaan gerai baru ini tetap memperhatikan perkembangan situasi ekonomi yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 dengan optimisme sektor ritel di Indonesia.

“Adapun untuk dana investasi akan menyesuaikan dengan strategi ekspansi perseroan dan memperhatikan keseimbangan keuangan kami,” ujar Widi kepada Investor Daily di Jakarta baru-baru ini.

Berdasarkan laporan keuangan Electronic City, perseroan juga telah membuka gerai baru dan logistik di Kota Kendari. Ekspansi bisnis ini merupakan langkah perseroan dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat di luar pulau jawa dalam berbelanja elektronik.

Menurut Widi, dua toko tersebut, yakni Electronic City, Lippo Mall Kendari dan yang terbaru di Jl H Abdullah Silondae adalah sinergi dan kolaborasi yang dijalankan perseroan dengan Bank Artha Graha Internasional untuk memberikan pengalaman banking.

“Pengalaman yang diberikan terutama digital banking dan belanja elektronik yang terpadu menjadi satu,” ujar dia.

Selain melakukan pembukaan gerai baru, perseroan juga telah mendirikan anak usaha dengan nama PT Elang Cakrawala Inti, disahkan oleh Notaris Lianawati SH Mkn, dengan akta nomor 03 tertanggal 21 September 2020. Persentase kepemilikan saham perusahaan sebesar 99.00 %.

Anak usaha yang baru didirikan tersebut bertujuan untuk mendukung perseroan dalam bidang perdagangan yang selama ini dijalankan Electronic City. Fokusnya adalah melayani konsumen dan permintaan dari bisnis B2B yang mengalami tren peningkatan. “Diharapkan pendirian anak usaha ini dapat memberikan kontribusi pendapatan terhadap perseroan,” ujar dia.

Sebagai informasi, belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebagian berasal dari dana hasil Initial Public Offering (IPO). Hingga Juni, sisa dana yang dimiliki sekitar 30% dari total dana. Untuk penggunaan dana akan disesuaikan dengan pemulihan ekonomi Indonesia.

 

Editor : Gora Kunjana ([email protected])

Sumber :  https://investor.id/market-and-corporate/kian-ekspansif-electronic-city-siapkan-510-gerai-2021