November 5, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

JSS Gagal Dibangun, TW: Saya Kan Patuh Sama Keputusan Pemerintah

Seorang pengunjung melihat maket jembatan Selat Sunda saat diskusi panel Jembatan Selat Sunda di Balai Sidang UI, Depok, Kamis (11/10/2013). Foto: Antara/Indrianto Eko.

metrotvnews.com

30 Juni 2015

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah telah membatalkan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dan lebih memilih mengalokasikan dana tak kurang dari Rp10 juta untuk mengembangkan konektivitas penyebrangan melalui PT ASDP (Persero).

Hal ini ternyata tak membuat gusar bos Artha Graha Group, Tomy Winata sebagai penyandang dana terbesar yang awalnya telah mengantongi restu untuk membangun mega proyek tersebut. Ditemui pada saat peluncuran Pasar Murah Sembako Yayasan Artha Graha, Senin (29/6/2015), Tomy legowo, Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, ketika ditanya masihkah ada keinginan untuk membangun JSS.

“Saya enggak ngerti. Tanya pemerintah dong. Jangan tanya saya. Saya kan patuh dan loyal, apa saja  yang menyangkut keputusan pemerintah,” kata Tomy.

Pada 2013 lalu Artha Graha Network akhirnya mengantongi restu dari pemerintah untuk menyusun studi kelayakan tentang pengembangan kawasan dan infrastruktur Selat Sunda. Korporasi milik Tomy Winata itu juga mendapatkan jaminan konsesi berupa hak pengelolaan kawasan di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.

Hal itu dipastikan setelah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menggelar rapat koordinasi tertutup di Jakarta, Kamis (11/7/2013). Diperkirakan, investasi yang dibutuhkan untuk menghubungkan Jawa-Sumatera dengan jembata ini mencapai Rp200 triliun.

Selama dua tahun, wacana pembangunan JSS terus menuai pro-kontra, hingga pada akhirnya visi kemaritiman Presiden Joko Widodo sangat mengemuka. Salah satu proyek unggulan dalam visi kemaritiman tersebut yakni “tol laut”, sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut konektivitas laut tanpa henti.

Pada November 2014, pada saat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2015-2019 pun, proyek JSS tidak masuk dalam daftar. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago pun menegaskan, bahwa pemerintah membatalkan proyek JSS,  sebab bertentangan dengan visi kemaritiman.

DRI

sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/06/30/141839/jss-gagal-dibangun-tw-saya-kan-patuh-sama-keputusan-pemerintah