cirebontrust.com
Kegiatan tersebut, dilaksanakan dalam rangka menyikapi peristiwa tragedi terbakarnya Masjid di Tolikara Papua dan memperkuat toleransi beragama.
Menurut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin mengatakan pertemuan seluruh unsur pemerintah dan tikoh agama tujuannya, meredam potensi-potensi kerusuhan yang terjadi pasca peristiwa tragedi di Tolikara Papua. Oleh sebab itu, pihaknya bersepakat melakukan dialog bersama TNI, Kemendagri dan para tokoh ulama se Indonesia.
“Sesungguhnya kasus Tolikara itu sudah selesai, sudah ada perdamaian. Untuk mengantisipasi agar masalah itu tidak terjadi lagi, kami menggandeng tokoh ulama, karena mereka punya kemampuan untuk bisa menyadarkan umat beragama dan Cirebon dipilih karena pesantren ini cukup tua, Buntet memiliki sejarah yang panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo memaparkan Kiai Sepuh adalah panglima perdamaian, karena apa yang dikatakan oleh seorang kiai akan dipatuhi oleh umatnya.
“Kiyai sepuh adalah panglima saya, kalau kata kiai sepuh aman, ya saya yakin akan aman. Papua adalah wilayah yang kaya akan hasil alamnya, maka dari itu, setiap tahun pasti ada kejadian. Tujuannya, supaya negara luar menyoroti dan merebut tanah tersebut,” pungkasnya. (Riky Sonia)
sumber: http://www.cirebontrust.com/jendral-gatot-numantyo-kiai-adalah-panglima-saya-kata-kiai-aman-ya-saya-yakin-aman.html
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest