November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Ini Transkrip Rekaman Pembicaraan Ahok dengan Tomy Winata: Anak Buah Saya Wajib Membunuh, Pak…

sumateratoday.com

Selasa, 01 September 2015 – 21:24:27 WIB

97Ahok Tomy

 

 

 

 

Sumatera Today, Jakarta – Di situs berbagi video Youtube beredar rekaman pembicaraan antara sejumlah orang. Diantara orang-orang tersebut terdapat Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Tomy Winata.

Video yang diunggah pada 31 Agustus 2015 oleh akun Pribumi Bangkit itu telah menyebar dan dibagikan ke ratusan orang lainnya di media sosial.

Tidak diketahui benar kapan dan konteks pembicaraan orang-orang tersebut, namun Tomy Winata menyinggung lahan miliknya seluas 60 hektare yang dijaga oleh 300 orang satpam.

Sementara Ahok terlihat begitu antusias mendengar pemaparan Tomy dan sesekali bertanya atau menyela.

Dalam video itu juga terdengar Ahok menyatakan soal pembersihan Monas yang dapat menggunakan cara-cara Tomy Winata yang mempersenjatai anak buahnya, dan boleh membunuh siapa saja yang menganggu.

Berikut transkrip percakapan dalam video berdurasi 1.15 menit itu

Klik Videonya di sini

Baca juga: Istana Jokowi Dikepung Buruh, Ini 10 Tuntutannya

Suara (seperti) Tomy Winata (TW)Setiap tahun saya kira-kira 2 juta dolar, Pak..” Jadi saya…(kurang jelas), 2,3, 4 juta dolar..

Suara seperti AhokBerapa pegawai tu sekeliling itu?

TW: 300 orang..Menguasai 60 ribu hektare. Jadi saya becanda sama Pangkostrad, sama Panglima TNI Pak Moeldoko. Bos, Bapak punya hutan 60 ribu hektare dijaga 2 batalyon, botak (hutannya, red). Gua punya hutan dijaga 300 orang. Satpam lagi. Saya bilang, beres…

TW: Sama lautnya 60 ribu hektare, (TW menjawab pertanyaan suara perempuan).

Ahok: Jadi dipersenjatai semuakan, dipersenjatai?

TW: Softgun..Bla..bla..bla.. (kurang jelas)

TW: Cuma bedanya ada bedanya, Pak…Bla..bla. Kan kali ini kan mau pilres ini. Kita koordinasinya…Komandannyakan ini…Anak buah saya yang pegang senjata, Pak, wajib membunuh kalau kaca saya pecah, orang saya luka. Dan saya pikul masuk penjara. Jadi kamu pegang senjata, kamu bangga masuk penjara..Bangga, udah...

Ahok: Tu monas tu bisa diberesin ama itu…

Bissssaaa….(Suara perempuan menimpali)

Hahahha (suara tertawa)

TW: Maksudnya kalau pegang senjata gak boleh nembak, percuma…Peluru karet, kita gak punya peluru karet. Semua saya kasi peluru (tajam). Pokoknya ketika dia masuk, orang kita luka, bunuh. Saya yang omong…Sama Kapolres saya ngomong, sama panglima saya ngomong...(ST001)

sumber: http://sumateratoday.com/berita-ini-transkrip-rekaman-pembicaraan-ahok-dengan-tomy-winata-anak-buah-saya-wajib-membunuh-pak.html