tribunnews.com
Senin, 29 Juni 2015
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bos Grup Artha Graha, Tomy Winata, meminta perusahaannya patuh dan loyal kepada keputusan pemerintah, menyusul pencabutan surat izin kapal penangkap ikan (SIPI) dan surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI) PT Maritim Timur Jaya (MTJ) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
“MTJ saya enggak tahu. Tanya bosnya MTJ,” kata Tomy saat ditemui di kegiatan Pasar Murah Sembako Yayasan Artha Graha, Jakarta, Senin (29/6/2015).
“Tetapi, saya sudah minta, siapa saja dari Artha Graha Network untuk patuh dan loyal kepada semua keputusan yang diberikan pemerintah.”
Saat dikonfirmasi perihal dicabutnya SIPI dan SIKPI MTJ, Tomy tidak mengetahui secara pasti.
“Saya sampai sekarang tidak mengerti persis karena perusahaan itu kan perusahaan mandiri. Ada yang punya, ada yang nanganin, (tetapi memang) bagian dari Artha Graha Network,” kata Tomy.
Ke depan, Tomy berencana tetap akan menjalankan bisnis perikanan dan kelautan mengikuti aturan pemerintah yang baru.
“Kalau dulu aturan tomat sudah enggak boleh, sekarang aturannya cabai. Ya sudah, kalau ingin dagang terus, ya ikutin aturan cabai. Kalau enggak, ya jangan,” ucap Tomy.
sumber: http://m.tribunnews.com/nasional/2015/06/29/ini-komentar-tomy-winata-setelah-izin-perusahaannya-dicabut-menteri-susi
More Stories
Protected: Investasi Rempang Eco City Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat
Protected: Ingin Masalah Rempang Happy Ending, Jokowi: Demi Kepentingan Masyarakat Akan Diselesaikan Baik-baik
Protected: Akankah Tomy Winata Menang di Pulau Rempang?