November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Ini Kata Mendag Soal Skandal Milan di Balik Wafatnya Didi Petet

Menteri Perdagangan Periode 2014 - 2019 Rachmat Gobel. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

liputan6.com

17 Mei 2015 at 17:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) merespons pemberitaan yang menyebut skandal World Expo Milan dibalik  meninggalnya aktor kawakan, Didi Petet. Kemendag membantah pendirian Paviliun Indonesia di pameran internasional itu gagal total.

Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel menegaskan persoalan World Expo Milan dan segala yang menyangkut soal pendanaan kepada Event Organizer (EO) milik almarhum Didi Petet bukan merupakan masalah besar.

Kesimpangsiuran berita yang menyudutkan pemerintah yang seakan tak peduli dengan wajah Indonesia di mata dunia dalam World Expo Milan diluruskan oleh Rachmat. Termasuk dugaan korupsi atau penyelewengan dana yang berhembus kencang.

“Itu bukan masalah besar. Tidak ada korupsi, itu yang ngomong karena orang itu tidak tahu cerita yang sesungguhnya,” ujar dia usai menjadi pembicara dalam Forum Senator Ekonomi Kerakyatan di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Rachmat menjelaskan, penyelenggaraan Pavilion Indonesia di World Expo Milan dari Mei sampai Oktober 2015 ini murni proyek swasta, yaitu EO milik Didi Petet dan para sponsornya.

“Sudah dibantah oleh mereka sendiri karena itu proyek swasta, bukan pemerintah. Tidak ada uang pemerintah yang keluar,” terangnya.

Soal sepinya Paviliun Indonesia di Expo Milan, dianggap Rachmat bukanlah sebuah kegagalan. Seiring berjalannya pameran, dia mengklaim. Paviliun Indonesia sudah mulai ramai dipadati pengunjung.

“Tidak gagal kok, sekarang sudah mulai ramai expo-nya,” cetus Rachmat.

Di acara World Milan Expo 2015, almarhum Didi Petet ditunjuk sebagai penanggung jawab paviliun Indonesia. Didi Petet mengurus segala hal berkaitan dengan pameran yang berlangsung selama enam bulan sejak 1 Mei-31 Oktober 2015. Akan tetapi, Didi dikabarkan mengalami kendala untuk mengerjakan agenda tersebut. Ia harus mencari sponsor sendiri.

 

sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2233840/ini-kata-mendag-soal-skandal-milan-di-balik-wafatnya-didi-petet