November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Indonesia National Day Di Milan, Apa Saja Isinya?

Indonesia Day di Milan.

industri.bisnis.com

Minggu, 06/09/2015 22:52 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk menarik minat pengunjung  World Expo Milano (WEM) 2015, Paviliun Indonesia mengadakan Indonesia National Day pada Minggu, (6/8/2015).

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan para pengunjung diajak untuk lebih mengenal Indonesia lewat arak-arakan kostum Banyuwangi Ethno Carnaval.

Begitu tiba di Paviliun Indonesia, para pengunjung juga akan disambut tarian selamat datang “Gandrung” dari Banyuwangi. Pengunjung juga diajak berinteraksi untuk bermain angklung.

“Paviliun Indonesia akan bertambah meriah dan semarak dengan mengajak pengunjung bermain angklung secara interaktif, pertunjukan musik dan tarian daerah Indonesia, serta joget Poco-poco bersama-sama,” kata Nus, Minggu (6/9/2015).

National Day yang diadakan di kota Milan, Italia tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di Paviliun Indonesia pada 15-17 Agustus 2015 lalu.

Berbagai lomba tradisional digelar. Termasuk membuat tumpeng raksasa yang berhasil memecahkan rekor Tumpeng Tertinggi Dunia versi Museum Rekor Indonesia maupun Guinness World Record dengan tinggi mencapai 2,28 meter, diameter 1,2 meter, dan berat 1.400 kilogram.

Tumpeng tersebut terdiri atas 17 jenis lauk pauk, 8 undakan tumpeng, 19 rempah-rempah yang disusun dalam mozaik burung Garuda, serta 45 tumpeng kecil yang mengelilingi tumpeng utama.

Berdasarkan data pada akhir Agustus 2015, paviliun Indonesia telah menerima kunjungan lebih dari satu juta orang.

Sementara pengunjung ke-seribu yaitu Ivan Cignetti dari Livorno, Italia mendapatkan hadiah tiket menonton pertandingan Inter Milan VS AC Milan, goodie bag berisi berbagai kerajinan tangan khas Indonesia, voucher makan di Paviliun Indonesia.

Cignetti juga mendapatkan akses premium menikmati “Oculus” tanpa harus mengantri seperti pengunjung lainnya. Setiap harinya Paviliun Indonesia dikunjungi oleh lebih dari 20.000 orang.

Rangkaian kegiatan National Day merupakan hajat bersama hasil kolaborasi antara unsur Pemerintah seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan Persatuan Indonesia – Italia dengan pengelola paviliun Indonesia yaitu Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) dan Artha Graha Network (AGN).

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Italia August Parengkuan, Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia sekaligus pengusaha nasional Rachmat Gobel, serta delegasi pengisi acara.

Paviliun Indonesia akan terus menampilkan rangkaian kegiatan guna makin memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional.

Setelah National Day, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pariwisata akan menggelar rangkaian kegiatan business forum, demo kopi, fashion show, tari-tarian, dan photo booth.

 “Kemendag juga memperkenalkan cita rasa khas kopi nusantara lewat Indonesia Coffee Weekpada tanggal 28 September – 2 Oktober 2015 mendatang,” kata Nus.

sumber: http://industri.bisnis.com/read/20150906/12/469709/indonesia-national-day-di-milan-apa-saja-isinya