Ibu Wahyu Tunjungsari, 34 tahun, warga Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, sedang mendapatkan layanan udara segar di mobil oksigen Satgas AGP. (foto : dok. AGP)
Minggu, 01 November 2015, 15:33 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA — Anak-anak di Kalimantan Tengah yang sudah dua bulan lebih tidak bisa bermain di luar rumah dan ke sekolah akibat kabut asap kebakaran hutan tampak suka cita ketika diberi susu dan mainan di rumah singgah Dayak Betang, Jl. RTA Milono, Palangka Raya, Sabtu (31/10).
Di Rumah Betang atau rumah adat Dayak yang dijadikan rumah singgah, dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 82 orang pasien, termasuk anak-anak. Dr. Graz Rimba dan dr Sartika Harsa, dua dokter dari AGP, dengan telaten dan sabar memeriksa warga yang umumnya menderita penyakit insfeksi saluran pernafasan akut (Ispa) dan sakit mata.
Selain melakukan pengobatan gratis, Satgas AGP di tempat lain memberikan layanan oksigen kepada 95 orang di rumah oksigen. Sedangkan layanan oksigen keliling dari rumah ke rumah total sudah melayani kepada 281 orang.
Satgas Artha Graha Peduli dengan mobil oksigen keliling melakukan operasi kemanusian “door to door” dengan mendatangi rumah-rumah warga di sejumlah kawasan di kota Palangka Raya, terutama untuk menyasar para jompo, orang sakit, dan ibu hamil yang karena keadaannya tidak memungkinkan datang ke rumah singgah.
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan