Senin, 27 Januari 2020 17:43 WIB
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Harimau jantan yang masuk perangkap di Muara Enim beberapa waktu lalu masih menjalani konservasi di Rescue Center harimau di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Lampung.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Hasibuan mengatakan, Rescue Centre berupaya memulihkan fisik dan mental dari harimau yang berkasus secara perlahan lahan.
“Jenis-jenis perlakuan terhadap harimau dalam rescue centre tersebut, lebih dipahami oleh teman-teman medis. Mereka yang lebih tahu prosesnya dan tahapannya,” ujar Genman saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).
Genman berujar, BKSDA Sumsel tidak memiliki informasi lanjutan terkait perkembangan harimau yang berhasil masuk perangkap di Muara Enim beberapa waktu tersebut.
Sebab laporan diberikan oleh TWNC secara periodik langsung ke Direktorat Konservasi Keanekaragam Hayati ( KKH) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta.
“Jadi kami sama sekali tidak tahu bagaimana perkembangan dan keadaan dari harimau tersebut. Termasuk sedang melalui tahap apa karena semua laporan langsung disampaikan ke pusat,” ujarnya.
Satu hal yang pasti, ketika tiba di Lampung, harimau tersebut tampak tenang, tidak agresif dan pola nafasnya teratur.
Harimau tersebut juga memberikan respon yang sangat baik saat diberikan rangsang.
“Beratnya kurang lebih sekitar 90 kilogram. Posisi harimau saat tiba di Lampung yaitu berbaring. Dan setelah diberikan rangsang menjadi posisi duduk. Itu respon yang baik sekali,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Harimau Pemakan Manusia Kini Sedang Dikonservasi, BKSDA Sumsel: Beratnya Hanya 90 Kilogram
Sumber : https://www.tribunnews.com/regional/2020/01/27/harimau-pemakan-manusia-di-muara-enim-kini-sedang-dikonservasi-di-lampung
Editor: Eko Sutriyanto
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest