Jumat 26 Maret 2021, 19:16 WIB
Hari ini, 26 Maret 2021 genap setahun Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha Peduli (AGP) beroperasi. Berdirinya Rumkitlap AGP tidak terlepas setelah merebaknya wabah Corona dari Wuhan, Tionghoa, pada Desember 2019.
Tim Kesehatan AGP langsung memberikan perhatian dan mempersiapkan diri apabila wabah Corona menjalar ke Indonesia. Pada 18 Maret 2019, AGP mengadakan Pelatihan Arthakes dan Satgas Tanggap Bencana AGP dengan tujuan melatih gerak cepat satgas tanggap bencana AGP dalam mendirikan tenda darurat dan melibatkan tim Arthakes untuk persiapan fokus AGP pada 2020 dalam bidang kesehatan.
“Pada Februari 2020, AGP membantu pemerintah mempersiapkan Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara sebagai tempat karantina. Sebanyak 188 anak buah kapal (ABK) World Dream dikaratina di sana dan diberi asupan bergizi dan berolahraga sehingga imunitasnya meningkat dan selesai masa karantina. Kemudian pada awal Maret 2020, Pulau Sebaru Kecil kembali digunakan sebagai tempat observasi untuk WNI kru Kapal Diamond Princess. Pendiri AGP Pak Tomy Winata yang menawarkan pulau itu kepada pemeritah sebagai tempat karatina,” ungkap Koordinator Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli (Rumkitlap AGP) Vivi Henny, Jakarta, Jumat (26/3/2021).
Vivi menuturkan setelah Pak Presiden Jokowi mengumumkan ditemukan 2 warga terjangkit Corona di Indonesia pada 2 Maret 2020, AGP bergerak cepat pada 6 Maret 2020 mendirikan display Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Kawasan SCBD Lot 7, Jakarta Selatan dengan fasilitas kesehatan yang lengkap. Tujuan rumkitlap ini agar tenant-tenant SCBD dan masyarakat tahu dan dapat langsung melihat bahwa AGP selalu siaga dalam mendukung pemerintah menghadapi wabah covid 19 dengan menyiapkan konsep rumah sakit lapangan dengan fasilitas yang cukup lengkap dan mengimbau agar para tenant dan masyarakat tidak panik menghadapi situasi sekarang ini dan lebih bijak menerima, membaca atau mendengarkan informasi tentang perkembangan situasinya.
Rumkitlap itu pada awalnya untuk melakukan Rapid Test Covid-19 mendeteksi dini karyawan AGN-AGP, karyawan instansi pemerintahan, anggota TNI/ Polri. Rumkitlap di SCBD ini telah dikunjungi oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menkes Terawan Agus Putranto, Menlu RI Retno Marsudi dan pejabat lainnya..
“Karena kasus Corona di Indonesia semakin meningkat, lokasi Rumkitlap dipindahkan dari SCBD ke kawasan Pasir Putih di Ancol yang lebih besar dan mulai beroperasi pada 26 Maret 2020,” kata Vivi.
Vivi menyebutkan kini Rumkitlap ditangani oleh sekitar 60 tenaga medis dan 120 relawan non-medis dengan fasilitas 3 tenda area skrining & deteksi covid-19. Yaitu tenda pengambilan swab/RTK, tenda rontgen Xray dan tenda pengambilan darah lab, 3 tenda area treatment isolasi ranap yaitu tenda isolasi pasien rawat inap, tenda HCU/ICU, tenda persiapan OK, tenda untuk support lain-lain seperti 2 tenda nakes, 4 tenda daftar dan tunggu, 2 ambulance khusus covid, 3 ambulance emergency lain.
Rumkitlap ini juga melayani masyarakat umum yang tinggal dalam radius 500 meter dari Rumkitlap. Vivi menuturkan dalam perjalanannya rumkitlap ini mengantongi rekomendasi dari Wali Kota Jakarta Utara bahwa Rumkitlap AGP dapat melakukan pelayanan deteksi dini Covid, swab, PCR dan lain-lain.
“Setelah setahun, Rumkitlap AGP menangani deteksi dini Covid, swab, PCR, dan lain-lain terhadap lebih dari 60.000 warga. Pelayanan treatment dan monitoring pasien Covid yakni terhadap 1.390 pasien dan yang sembuh 834 pasien,” ungkap Vivi.
Rumkitlap AGP ini adalah bagian dari Pelaksanaan Corporate Social & Safety Responsibility (CSSR) perusahaan-perusahaan di lingkungan Artha Graha Group dan Artha Graha Network, dan sebagai salah satu implementasi Pilar ke-2 AGP. Yaitu Penanggulangan Bencana. Rumkitlap yang didirikan oleh AGP bersama Yayasan Tzu Chi adalah rumkitlap pertama di Indonesia yang memiliki APD dan peralatan medis buatan dalam negeri yang berstandar internasional, serta beroperasi selama 24 jam.
Memasuki masa vaksinasi pada Februari 2021, Rumkitlap AGP bekerja sama dengan Puskesmas Pademangan sudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 7 ribu warga.
“Harapan AGP dengan mendirikan rumkitlap adalah mengajak dan menggugah hati para stake holder dan pengusaha lain agar dapat memberikan kontribusi dan keprihatinan terhadap negara kita yang sedang menghadapi bencana wabah covid-19 dengan membuat rumkitlap di wilayah lain supaya dapat meringankan beban pemerintah dan mempercepat tercipta nya herd immunity untuk masyarakat. Terima kasih kami ucapkan kepada para pihak dan donatur yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu atas dukungan dan perhatiannya terhadap Rumkitlap AGP,” ujar Vivi. (RO/OL-10)
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/393494/hari-ini-1-tahun-rumkitlap-agp-menangani-covid-19
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Grand Re-opening Store Electronic City SCBD, Sekaligus Rayakan Perjalanan ke-23 Tahun
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi