Minggu, 15 November 2020 | 20:39 WIB
Jakarta, Beritasatu.com – Mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan yang terjadi di generasi muda belakangan ini memunculkan kekhawatiran terpecahnya bangsa Indonesia. Hal tersebut membuat Gerakan Kebangsaan Indonesia (GKI) perlu membuat suatu terobosan untuk bisa menyatukan pandangan dari berbagai kalangan dan latar belakang.
Untuk memunculkan gagasan dan kemudian menyatukan pandangan tersebut, GKI menggelar sebuah diskusi bertajuk “Symphoni Kebangsaan Dalam Kebhinekaan” yang diselenggarakan di Balroom Hotel Borobudur, Jakarta pada Sabtu (14/11/2020) kemarin.
“Kegiatan inidikuti berbagai unsur yaitu tokoh keagamaan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh kemahasiswaan, praktisi, wartawan, partai politik, LSM dan masyarakat umum. Kami berharap dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menguatkan rasa nasionalisme atau rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air,” ungkap M Basri selaku Ketua Harian Gerakan Kebangsaan Indonesia dalam keterangan persnya.
Ditambahkan Basri, diskusi digelar untuk menyatukan pandangan di tengah perbedaan. Dari dikusi ini, bisa temukan SDM yang unggul yang memiliki pandangan yang sama untuk saling menjaga keharmonisan bangsa.
“Setiap masa generasi ada masanya dan setiap masa ada generasinya. Kita harus kelola SDM untuk membangun Indonesia. Bagaimana masalah pertumbuhan ekonomi, SDM dan mengelola sumber daya alam dengan baik,” jelasnya.
Senada dengan Basri, Wakil Ketua Umum Gerakan Kebangsaan Indonesia yang juga Ketua Panitia, Denny Agiel Prasetyo menyatakan bahwa kesadaran bela negara sebagai bentuk revolusi mental harus ditanamkan sedini mungkin. Inilah yang menjadi dasar 7 penggerak segera merumuskan Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Indonesia.
“Dua tahun lamanya kami berinisiasi membentuk wadah hingga menemukan formulanya. Gerbang Indonesia ini dirumuskan tujuh penggerak yang berbasis kepemudaan, profesional, politik, kewirausahaan, lingkungan, teknologi, keuangan dan perbankan. Melalui pemanfaatan gerakan kebangsaan, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menguatkan rasa Nasionalisme atau rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air,” tandas Denny.
sUMBER : https://www.beritasatu.com/iman-rahman-cahyadi/nasional/698869/gki-satukan-pandangan-kebangsaan-soal-kebinekaan
More Stories
Perayaan Tahun Baru 2025 : Hotel Borobudur Jakarta Akan Hadirkan Ungu
Hotel Borobudur Jakarta Gelar “Discover Art & Batik Selama 1 bulan
Hotel Borobudur Jakarta Merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-79