November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Empat Rider Tim JKW-PWI Dihadang Hujan Badai di Musi Banyuasin

Tim JKW-PWI melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bengkulu dari Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (04/11/2021

Jumat, 05 November 2021 – 05:58:26 WIB

Palembang, Hariantimes.com – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bengkulu dari Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (04/11/2021).

Karena harus melakukan perawatan motor yang memakan waktu hampir seharian, tim yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, Agus Blues Asianto dan Sonny Wibisono akhirnya melakukan perjalanan ke Bengkulu.

Kamis siang, Tim JKW-PWI sempat beristirahat di Pos Polisi Bailangu Jalan Sekayu-Palembang, karena Sonny mengantuk.

Dalam perjalanan, handphone Ibonk dan Sonny terjatuh hingga rusak, akibatnya perjalanan terhambat karena harus mengganti handphone dengan yang baru.

Belum lagi hujan badai menghadang keempat rider tim JKW-PWI yang mengharuskan berhenti di sebuah tempat.

Keempat rider tim JKW-PWI yang mengharuskan berhenti di sebuah tempat karena hujan badai.

Hujan badai yang terjadi di wilayah Dusun 2 Timan Babat Toman Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin menghentikan laju kendaraan Tim JKW-PWI yang mengharuskan berhenti di tempat yang teduh.

“Setelah fresh, lanjut jalan. Rupanya dia (Sonny, Red) lupa mengunci bracket hpnya, sehingga saat melewati jalan yang bergelombang, hp ikut terloncat. Kami harus mencari hp Sonny yang tercecer, itu memakan waktu juga,” tutur Agus Blues Asianto.

Dijelaskan Agus Blues Asianto, tim Dari Palembang start pukul 08.27 WIB tujuan ke Lubuk Linggau.

“Hanya saja kerena waktu sudah malam, kami harus beristirahat dan menginap di penginapan kecil, Tiga Saudara. Kami mencari penginapan yang dekat ke Lubuk Linggau, agar besok pagi pukul 06: 00 WIB, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Lubuk Linggau,” kata Agus Blues Asianto.

Dari Lubuk Linggau, Tim JKW-PWI langsung  menuju kota Bengkulu dan bermalam di kota tersebut.

Hal senada juga diakui oleh Yanni Krishnayanni yang mengatakan, empat rider tidak mungkin melanjutkan perjalanan dan harus mencari penginapan untuk beristirahat agar besok pagi bisa melanjutkan perjalanan kembali.

“Karena kondisi sudah malam, jalan yang banyak lubang dan bergelombang, sangat membahayakan keselamatan. Besok rencana brkt pukul 06:00 WIB pagi menuju Lubuk Linggau langsung geber ke Bengkulu sesuai waktu yang direncanakan,” jelas Yanni.

Kegiatan JKW-PWI ini dapat terlaksana atas bantuan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asdep Olahraga Rekreasi, PT United Kingland, Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network, Kawasaki, PT Djarum, Apparel Contin dan Trooper Custom Helm.

Sumber :Jumat, 05 November 2021 – 05:58:26 WIB
Palembang, Hariantimes.com – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bengkulu dari Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (04/11/2021).

Karena harus melakukan perawatan motor yang memakan waktu hampir seharian, tim yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, Agus Blues Asianto dan Sonny Wibisono akhirnya melakukan perjalanan ke Bengkulu.

Kamis siang, Tim JKW-PWI sempat beristirahat di Pos Polisi Bailangu Jalan Sekayu-Palembang, karena Sonny mengantuk.

Dalam perjalanan, handphone Ibonk dan Sonny terjatuh hingga rusak, akibatnya perjalanan terhambat karena harus mengganti handphone dengan yang baru.

Belum lagi hujan badai menghadang keempat rider tim JKW-PWI yang mengharuskan berhenti di sebuah tempat.

Keempat rider tim JKW-PWI yang mengharuskan berhenti di sebuah tempat karena hujan badai.

Hujan badai yang terjadi di wilayah Dusun 2 Timan Babat Toman Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin menghentikan laju kendaraan Tim JKW-PWI yang mengharuskan berhenti di tempat yang teduh.

“Setelah fresh, lanjut jalan. Rupanya dia (Sonny, Red) lupa mengunci bracket hpnya, sehingga saat melewati jalan yang bergelombang, hp ikut terloncat. Kami harus mencari hp Sonny yang tercecer, itu memakan waktu juga,” tutur Agus Blues Asianto.

Dijelaskan Agus Blues Asianto, tim Dari Palembang start pukul 08.27 WIB tujuan ke Lubuk Linggau.

“Hanya saja kerena waktu sudah malam, kami harus beristirahat dan menginap di penginapan kecil, Tiga Saudara. Kami mencari penginapan yang dekat ke Lubuk Linggau, agar besok pagi pukul 06: 00 WIB, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Lubuk Linggau,” kata Agus Blues Asianto.

Dari Lubuk Linggau, Tim JKW-PWI langsung  menuju kota Bengkulu dan bermalam di kota tersebut.

Hal senada juga diakui oleh Yanni Krishnayanni yang mengatakan, empat rider tidak mungkin melanjutkan perjalanan dan harus mencari penginapan untuk beristirahat agar besok pagi bisa melanjutkan perjalanan kembali.

“Karena kondisi sudah malam, jalan yang banyak lubang dan bergelombang, sangat membahayakan keselamatan. Besok rencana brkt pukul 06:00 WIB pagi menuju Lubuk Linggau langsung geber ke Bengkulu sesuai waktu yang direncanakan,” jelas Yanni.

Kegiatan JKW-PWI ini dapat terlaksana atas bantuan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asdep Olahraga Rekreasi, PT United Kingland, Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network, Kawasaki, PT Djarum, Apparel Contin dan Trooper Custom Helm.

Sumber:https://www.hariantimes.com/news/cetak/8683