
Anggota Polres Tolikara memeriksa barang bukti perlengkapan masjid yang terlah terbakar di Polres Tolikara, Papua, Sabtu (25/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
nasional.republika.co.id
Minggu, 26 Juli 2015, 14:41 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, meminta pemerintah menyelidiki penyebab banyaknya simbol-simbol Israel di Tolikara. Ia juga meminta pemerintah membersihkan Tolikara dari unsur-unsur asing yang mengganggu keamanan masyarakat.
“Harus juga diselidiki mengapa banyak lambang tersebut di sana,” kata Mahfudz lewat pesan singkat kepada Republika, Sabtu (25/7). Mahfudz mengatakan, secara politik hal ini melanggar. Ini lantaran, sambungnya, Indonesia tidak menjalin hubungan kerja sama dengan Israel.
Ia meminta pemerintah membersihkan Tolikara dari unsur-unsur asing yang bisa mengganggu kedamaian dan keamanan masyarakat. Termasuk, membersihkan lambang-lambang Israel. Kerja sama, lanjutnya, perlu dilakukan oleh jajaran aparat Pemda, Polri, dengan dibantu TNI dan BIN (Badan Intelijen Negara).
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan dari hasil investigasi tim Komat yang dikirim ke Tolikara, ditemukan banyak simbol bendera Isrel di tempat umum. Seorang warga menuturkan, GIDI mengenakan denda Rp 500 ribu bagi warga yang tidak mengecat rumahnya dengan bendera Israel.
sumber: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/07/26/ns3412365-dpr-selidiki-simbol-israel-di-tolikara
More Stories
Melihat Lebih Dekat Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka
BAGI dan AGN Dukung Mabes TNI dan TNI AL Gelar Mudik Bersama
PT MEG Gelar Pasar Murah dan Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Rempang