Diduga Menipu Ratusan Nasabah di Remboken dan Kakas, Ini Jawaban Artha Graha

10 Agustus 2020 18:58 pm

MANADOPOST.ID – PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Cabang Sam Ratulangi Manado diduga menggelapkan uang nasabah di pedesaan. Salah satu narasumber yang enggan namanya ditulis menceritakan masalah tersebut terjadi sejak tahun 2018.

Dirinya menjelaskan, kala itu Artha Graha (AG) turun ke desa-desa untuk mencari nasabah. Saat itu ia ditugaskan menjadi koordinator nasabah di Remboken dan Kakas. Tepatnya di Desa Leleko dan Tountimomor. “Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan Artha Graha memang menarik. Makanya satu desa bisa 50 sampai 100 orang yang ikut,” sebutnya.

Nah saat itu, lanjutnya, semua nasabah sudah melengkapi berkas. Bahkan tanda tangan di atas materai. Pencairan dana di kloter nasbaah pertama dan kedua berjalan mulus. Namun setelahnya malah tersendat. Bahkan hingga kini, menurut dia, dana tak kunjung dicairkan.

“Nah yang merugikan adalah, ketika nasabah ini mau meminjam uang di bank lain, namanya sudah tidak bisa karena tercatat sebagai peminjam di AG. Padahal sampai saat ini nasabah tidak pernah menerima pencairan apa pun dari AG. Sehingga saya jadi sasaran amukan nasabah yang saya cari di desa. Padahal saya awalnya pikir jika sudah dicairkan,” katanya.

Dia mengaku sudah mengunjungi Kantor Cabang AG Sam Ratulangi. Tapi pihak manajemen selalu mengatakan akan diselidiki dulu. “Sudah dari dulu sampai saat ini realisasinya tidak ada,” keluhnya.

Ketika diminta konfirmasi, Kepala Cabang AG Sam Ratulangi Manado Raymond Christoffel tak bisa bicara banyak. Dia mengaku belum tahu persis apakah info itu benar atau tidak.

“Nanti saya cek ke mitra SP3 dulu. Karena masing-masing desa ada koordinatornya,” katanya. Dia pun mengimbau, jika ada nasabah yang merasa dirugikan untuk bisa mendatangi Kantor Cabang AG Sam Ratulangi. “Biasanya kalau ada keluhan nasabah langsung datang. Nanti akan dicek,” tutupnya. (ayu/tkg)

Sumber : https://manadopost.jawapos.com/berita-utama/10/08/2020/diduga-menipu-ratusan-nasabah-di-remboken-dan-kakas-ini-jawaban-artha-graha/