news.analisadaily.com
Rabu, 12 Agustus 2015 | 13:39
Jakarta (ANTARA News) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) terkait, yakni PD Pasar Jaya melakukan operasi pasar (OP) daging di sejumlah pasar di wilayah DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan menyusul adanya aksi mogok berdagang sejumlah pedagang sapi sebagai bentuk protes dari kebijakan pemerintah yang membatasi impor sapi di angka 50.000 ekor sehingga mempersulit para pedagang sapi dalam melakukan penjualan.
“Operasi pasar sudah berlangsung sejak kemarin, semua berjalan baik, antusiasime masyarakat cukup baik, utamanya mereka yang membutuhkan daging untuk dijual lagi dalam bentuk makanan seperti para penjual bakso,” kata manajer usaha dan pengembangan PD Pasar Jaya, Sumanto di Jakarta, Rabu.
Sumanto mengatakan, dalam sehari, kurang lebih PD Pasar Jaya menyiapkan sebanyak 12.000 kilogram daging sapi yang didistribusikan ke sekitar 13 pasar di wilayah DKI Jakarta dengan harga mulai dari Rp85.000.
“Kita mulai melakukan operasi dari jam 7.30 sampai jam 13.00 tergantung ramai tidaknya pasar, kalau pasar sudah tidak ramai lagi maka kita akan pindah,” katanya.
Rencananya, kata Sumanto, operasi pasar akan berlangsung terakhir hari ini sesuai kesepakatan dengan para pedagang sapi yang akan mengakhiri mogok Rabu (12/8).
Beberapa pasar yang menjadi tempat OP adalah Pasar Jatinegara, Pasar Benhil, Pasar Minggu, Pasar Kelapa Gading, PAsar Grogol, Pasar Tomang, Pasar Glodok dan lain-lain.
Pasar murah tidak hanya digelar oleh PD Pasar Jaya namun juga ada dari Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Artha Graha Peduli.
sumber: http://news.analisadaily.com/read/daging-mahal-dki-jual-mulai-rp85000/160240/2015/08/12
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest