ekonomi.rimanews.com
Rimanews – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau agar masyarakat beralih mengkonsumsi daging kambing terkait tingginya harga daging sapi dan berbuntut mogok berjualan para pedagangnya.
“Jadi kalau daging sapi mogok, kenapa enggak beralih ke daging kambing saja. Itu kan lebih banyak stoknya,” kata Deddy Mizwar di Bandung, Selasa (11/08/2015).
Ia menjelaskan, kandungan daging kambing ternyata tidak kalah baik dengan daging sapi. “Jadi daging terbaik di dunia itu daging kambing bukan sapi. Makanya dulu nabi juga menyerukan menggembala kambing bukan sapi,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, susu yang dihasilkan oleh kambing lebih baik dibanding sapi sehingga dianjurkan oleh Rasullullah untuk meminum susunya dan memakan dagingnya.
Ketika ditanyakan tentang keinginan pedagang daging sapi agar Pemprov Jawa Barat agar turun tangan terkait melambungnya harga daging sapi pihaknya mempersilakan untuk berdialog. “Kalau saya silakan saja. Mari kita berdialog, duduk bersama. Disperindag sudah mengantisipasinya,” kata dia.
Sementara itu, hari ini di Pasar Astananyar dan Cijerah di Kota Bandung, Jawa Barat, dilaksanakan operasi pasar daging sapi yang digulirkan Artha Graha Peduli bekerja sama dengan PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
“Kami kembali menggelar operasi pasar setelah ada kabar para pedagang mogok tidak berjualan daging. Kami terpanggil membantu pemerintah dalam menyediakan daging untuk masyarakat,” kata Ketua Pelaksana Operasi Pasar Artha Graha Peduli Kusmanto Harapan di Bandung.
Ia mengatakan pihaknya ambil bagian dalam operasi pasar daging sapi di sejumlah pasar di Bandung dan wilayah Ibu Kota Jakarta untuk membantu pemerintah menstabilkan harga daging yang setelah lebaran mengalami kenaikan sampai harga Rp120.000 sampai Rp130.000 per kilogram.
“Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah bersama-sama Artha Graha Peduli harga daging bisa kembali normal dan pedagang bisa berjualan lagi,” katanya.
Harga daging sapi halal dan higienis dalam operasi pasar yang berlangsung selama beberapa hari ke depan itu dijual Rp90.000 per kilogram. “Itu harga yang bisa terjangkau oleh masyarakat,” kata Kusmanto.
sumber: http://ekonomi.rimanews.com/read/20150811/228268/-Daging-Mahal-Deddy-Mizwar-Kenapa-Enggak-Beralih-ke-Kambing-
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest