gatra.com
Saturday, 16 May 2015 06:12
Jakarta, GATRAnews – Ada yang luar biasa di Paviliun Indonesia di World Expo Milano (WEM) 2015, Italia, Rabu (13/5). Para bintang sepak bola dari klub Inter Milan menyambangi Paviliun Indonesia dan ikut mencicipi kulinernya. Klub sepak bola Serie A Italia yang memiliki julukan il Nerazzurri (Si Biru Hitam) itu kini sangat dekat dengan Indonesia, setelah klub itu dibeli pengusaha Indonesia Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Presiden Inter Milan.
Paviliun Indonesia dalam WEM 2015 menyuguhkan beberapa acara menarik sebagai cara untuk meningkatkan jumlah pengunjungnya. “Salah satunya ‘Meet and Greet’ dengan dua tamu istimewa dari Inter Milan, yaitu Head Coach Roberto Mancini dan Captain Andrea Ranocchia yang diselenggarakan pada 13 Mei 2015,” ungkap Nus Nuzulia Ishak, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (15/5).
“Kedatangan pelatih dan kapten klub sepak bola milik pengusaha Indonesia, Erick Thohir, ini dilaksanakan pukul 6 sore waktu Milan, bertempat di Paviliun Indonesia WEM 2015,” imbuhnya.
Kedatangan Mancini dan Ranocchia disambut oleh perwakilan Kedutaan RI di Italia, yaitu Minister Counsellor Agus P. Saptono. Mancini dan Ranocchia tampak antusias menerima sambutan tarian khas Bali dan jamuan kuliner Indonesia. “Indonesia memang sangat menawan,” kata Mancini.
Para tamu VIP mencicipi makanan ciri khas Indonesia, yaitu nasi tumpeng yang berisi nasi kuning, telur dadar iris, sayur urap, ayam bakar, ayam goreng, udang pepes, orek tempe, dan tempe goreng. Mancini dan Ranocchia melakukan culinary experience dari menu-menu andalan Indonesia karya para Chef ahli Bogor Cafe-Desa Restaurant Paviliun Indonesia.
Menu buffet yang disediakan antara lain nasi putih, nasi goreng, rendang daging, sate ayam, gado-gado, ikan bumbu pepes, kerupuk, acar, dan sambal. Tak ketinggalan pula makanan pemanis seperti lapis legit, lemper, dan singkong goreng. Usai mencicipi, Mancini langsung jatuh cinta kepada makanan Indonesia. Ranocchia juga sangat menikmati sate ayam. “Makanannya enak sekali,” katanya mengapresiasi hidangan dari Indonesia seperti dikutip dari siaran pers Inter Channel.
Roberto Mancini mengatakan dirinya pertama kali ke Indonesia tahun 1995. Saya ingat waktu itu saya bermain dengan Sampdoria di depan 100.000 fans. “Terima kasih untuk Presiden Thohir, bakal ada semangat yang lebih untuk Inter terutama di Indonesia,” tuturnya.
Menurut Nus, Mancini dan Ranocchia juga berkeliling di Paviliun Indonesia, dilanjutkan dengan berpetualang secara virtual ke Indonesia dengan menggunakan media ‘Oculus’? yang? terlihat begitu nyata seperti benar-benar mengunjungi Indonesia. Mulai dari pasir berbisik di Gunung Bromo, Laut Bunaken yang indah, hingga ke car free day yang ramai di Jakarta.
“Mancini dan Ranocchia akan segera kembali ke Paviliun Indonesia dalam waktu dekat untuk menikmati makanan yang disediakan di Bogor Café Desa Restaurant dan juga menonton kembali Oculus,” tutur Nus.
Roberto Mancini merupakan mantan pemain sepak bola Italia yang hebat pada masanya, dan saat ini merupakan Kepala Pelatih tim Inter Milan. Ia memiliki karir menjadi manajer klub di beberapa klub besar seperti Fiorentina, Lazio, dan Manchester City. Sedangkan, Andrea Ranocchia adalah Kapten Inter Milan sejak 2014-2015 menggantikan Javier Zanetti yang baru saja pensiun. Ranocchia terdaftar sebagai anggota dari 30 pasukan team Cesare Prandelli untuk 2014 FIFA World Cup.
Sesuai dengan tema tahun ini “Feeding the Planet, Energy for Life”, empat chef dari Bogor Cafe – Desa Restaurant Paviliun Indonesia, Chef I Made Shandy, Chef Reiky Alfaridzi, Chef Satyo Ardianto, dan Chef Ali Muhajar menyuguhkan pengalaman kuliner yang tak akan terlupakan.
Paviliun Indonesia adalah salah satu paviliun yang menarik perhatian pengunjung di WEM 2015 karena arsitekturnya yang unik. Bahkan dalam salah satu media internasional, Paviliun Indonesia disebutkan sebagai salah satu dari 24 paviliun dengan desain arsitektur yang paling menarik. Paviliun Indonesia terdiri dari lima zona, seperti Zona Indonesia Hari Ini, Zona Pangan, Zona Energi, Zona Maritim, serta Zona Budaya yang bertujuan untuk menunjukkan peran aktif Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan dan energi bagi seluruh dunia.
Reporter: Didi Kurniawan
Editor: Tian Arief
sumber: http://www.gatra.com/ekonomi-1/perdagangan/147176-bintang-inter-milan-kesengsem-kuliner-indonesia.html
More Stories
Tomy Winata: Tanpa Erick Thohir Paviliun Indonesia tak Bisa Sukses
Pendiri AGN: Tanpa Erick Thohir, Paviliun Indonesia tak Bisa Sukses
Erick Thohir: Tanpa Tomy Winata, Paviliun Indonesia tidak Berjalan