www.merdeka.com
Acara ini diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia, Eropa dan juga bagi warga negara asing dengan tujuan sebagai ajang silahturahmi warga negara Indonesia yang berada di Milan, Italia dan Eropa di Paviliun Indonesia.
“Paviliun Indonesia sendiri baru saja melakukan inovasi baru dengan mengubah tampilan interiornya yang kini ditambah meja di atas map Indonesia besar yang ditaburi rempah-rempah, foto seribu wajah Indonesia dan patung Dewi Sri, juga relokasi Bogor Caf Desa Restaurant yang menjadi private dining area dengan interior bernuansa klasik tradisional Indonesia,” kata Paviliun Indonesia melalui keterangan persnya, Selasa (18/)
Padatnya kegiatan selama 3 hari ini akan dimeriahkan oleh acara eksebisi foto, perlombaan-perlombaan menarik khas Indonesia, festival jajanan pasar tradisional khas Indonesia dan pertunjukkan seni dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan pelukis pasir Bapak Fauzan Jafar yang menampilkan makna kemerdekaan dan makna di balik The Marvelous 70 dan pemain biola Iskandar Widjaja, serta kedatangan pemain Inter Milan yang diantaranya adalah Pires Ribeiro Dod dan Jonathan Ludovic Biabiany.
Upacara pengibaran bendera merah putih diadakan di tanggal 17 Agustus 2015 pagi hari yang dipimpin oleh Atase Pertahanan Teddy Surachmat yang diikuti oleh petugas dan peserta upacara dari staff Paviliun Indonesia, ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Milan, serta Perwakilan PII (Persatuan Indonesia- Italia) dan PPI (Persatuan Pelajar Italia) Milan.
Di acara yang spesial ini, Paviliun Indonesia menyajikan tumpeng tertinggi dengan memecahkan rekor dari Guinness World Records dengan judul The Tallest Tumpeng dan MURI pada tanggal 17 Agustus. Proses pengukuran dan pencatatan tumpeng dilakukan dihadapan Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan dan dinilai langsung oleh juri Guinness World Record dan MURI. Ada pun nasi tumpeng setinggi 2.28 m dengan berat 1,400 kg tersebut terdiri dari 17 jenis makanan pelengkap, 8 tingkat tumpeng dah 45 tumpeng kecil di sekelilingnya untuk melambangkan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945.
Perayaan Hari Kemerdekaan yang digelar ini sangat mengundang antusiasme WNI yang tinggal di Milan. Para WNA pun bersemangat dalam berpartisipasi di acara ini, mereka sangat tertarik untuk mengikuti berbagai perlombaan, menikmati jajanan khas nusantara dan mempelajari budaya Indonesia.
Berbagai pertunjukan, seperti pertunjukan Pencak Silat, Tari Saman, dan tarian tradisional lainnya yang ditampilkan oleh pelajar Indonesia di Eropa mengundang perhatian para pengunjung untuk menonton. Para pengunjung WNI dan WNA juga dengan seru mengikuti perlombaan bakiak, balap karung, memasukkan pensil ke botol, joget balon dan berbagai perlombaan khas 17-an di Indonesia lainnya.
Masakan yang disajikan oleh Bogor Caf Desa Restaurant adalah mini nasi tumpeng, ayam goreng bumbu kuning, daging rendang, ikan rica-rica dan tempe orek. Tidak ketinggalan, makanan spesial berupa jajanan pasar juga dihadirkan di Food Stall yang terletak di bagian luar Paviliun Indonesia, di antaranya adalah kue cubit, kue pancong, kue apem, wedang ronde, es teller, dan gado-gado. Tentunya, Sate Ayam Bumbu Kacang yang menjadi favorit pengunjung Paviliun Indonesia tetap menjadi menu andalan di Food Stall.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke Paviliun Indonesia pada tanggal 15, 16 dan 17 Agustus 2015 selain mendapat penawaran paket meal juga mendapat hadiah-hadiah special. Selain itu, Paviliun Indonesia juga menyediakan grand prize bagi pengunjung yang beruntung.
Berbagai macam hadiah menarik telah disiapkan oleh Paviliun Indonesia dalam menyambut acara The Marvelous 70 ini, beberapa diantaranya adalah tiket pertandingan Inter Milan beserta merchandisenya, tiket pesawat Garuda Indonesia rute AMS JKT – AMS, paket liburan dari Panorama Tour, paket beserta puluhan voucher menginap di Discovery Kartika Plaza Bali, Hotel Borobudur Jakarta, dan Discovery Hotel & Convention Ancol.
Pada tanggal 17 Agustus sore dilakukan upacara penurunan bendera merah putih yang dipimpin oleh Duta besar RI untuk Italy August Parengkuan.
Kemeriahan seluruh acara The Marvelous 70 ini di tutup dengan menyanyikan lagu nasional Indonesia Pusaka.
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan