borneonews.co.id
Kamis, 30 Juli 2015 – 01:24 WIB
Kawasan Pelabuhan Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala bakal menjadi salah satu poros maritim. Hal itu dibuktikan dengan ketertarikan sejumlah investor dari Jakarta yang bakal berinvestasi di pelabuhan ini. Salah satunya, PT Artha Graha Group milih pengusaha Tomy Winata,
Hal itu disampaikan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat saat dikonfirmasi Borneonews di ruang kerjanya, Selasa (28/7/2015).
“Orang kepercayaan Tomy Winata datang ke Kapuas akhir Juni kemarin. Dia sudah mendatangi Balikpapan dan Pontianak. Untuk Kalteng ada dua lokasi yang didatangi yakni Pelabuhan Batanjung Kapuas dan pelabuhan di Katingan,” terang Ben.
Kedatangan investor tersebut, lanjut Ben, untuk membangun industri di kawasan Pelabuhan Batanjung. Sebab pelabuhan ini berjarak 5 mil ke laut. Kemudian didukung dengan panorama pantai yang indah.
“Sehingga cocok untuk dibangun kawasan industri dan pariwisata. Rencana lahan yang ada akan dibeli sampai ratusan sampai ribuan hektare,” kata Ben.
Menurut Ben, investor memang mempunyai banyak pilihan selain Pelabuhan Batanjung. Meski begitu, Ben berharap Pelabuhan Batanjung bakal dipilih investor untuk menanamkan modalnya.
“Anggaran untuk pembuatan jalan menuju ke Pelabuhan Batanjung segera dikerjakan. Sebab dana dari APBN pusat sudah mengucur, sehingga tinggal pelaksanaannya saja,” terang dia.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas A Sopian mengatakan berdasarkan perencanaan, tahun 2017 Pelabuhan Batanjung sudah selesai. Namun karena adanya pergantian Menteri Perhubungan dan sejumlah pejabat penting di Kementerian Perhubungan RI.
“Oleh karena itu, tidak ada yang berani mengambil kebijakan,” kata dia.
(JM/B-8)
sumber: http://borneonews.co.id/berita/19262-batanjung-bakal-dijadikan-poros-maritim
More Stories
Hari Sudah Malam, Jokowi dan Prabowo Tiba di Pabrik Ini, Ada Tomy Winata Membayangi
Protected: Dituduh Mafia Indonesia, Tomy Winata Mengaku Diperhitungkan
JMSI minta TW buka Bank Artha Graha Syariah di Aceh