November 2, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Artha Graha Peduli Ikut Andil Bantu Korban Banjir di Pakistan

Presiden Joko Widodo didampingi Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata dan beberapa menteri melepas bantuan untuk Pakistan/Net

LAPORAN: DIKI TRIANTO

Selasa, 27 September 2022, 12:37 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata dan beberapa menteri melepas bantuan untuk Pakistan/Net

 

REPUBLIKAMERDEKA Bantuan kemanusiaan yang dikirim pemerintah Indonesia untuk masyarakat Pakistan terdampak bencana banjir dan tanah longsor turut melibatkan Artha Graha Peduli.

Dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia mengirim bantuan tunai senilai 1 juta dolar AS dan obat-obatan serta alat kesehatan.

Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang turut melibatkan dirinya dalam pengiriman bantuan ke Pakistan.

“Selama dalam batas kemampuan kami, selalu ingin dan terpanggil untuk berperan aktif bergotong royong, bersama-sama dengan semua masyarakat dan juga pengusaha,” kata Tomy Winata yang juga mendampingi Presiden Jokowi saat pelepasan bantuan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9).

AGP berkomitmen untuk selalu berperan aktif dan bergotong royong membantu masyarakat. Dalam pengiriman bantuan ke Pakistan, AGP turut menyalurkan obat-obatan dan tenda.

Hal tersebut juga sekaligus menindaklanjuti arahan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun bantuan yang dikirim dilakukan secara bertahap. Bantuan tahap pertama dikirim dengan dua pesawat berupa kebutuhan dasar, baik itu tenda pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis.

Bantuan juga dikirim berupa tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan medis bagi warga yang terdampak bencana.

EDITOR: DIKI TRIANTO

 

 

sumber : https://politik.rmol.id/read/2022/09/27/548821/artha-graha-peduli-ikut-andil-bantu-korban-banjir-di-pakistan