November 3, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Artha Graha Peduli Bahas Perubahan Iklim di Columbia University

Koordinator Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Lampung Ardi Bayu Firmansyah saat menjelaskan program yang telah dilakukan oleh AGP dalam bidang konservasi fauna, flora, hutan dan laut di New York, AS, Rabu (25/9/2019). (Ist)

27 Sep 2019, 22:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta – Yayasan Nirlaba Artha Graha Peduli (AGP) kembali berperan serta dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan pada konferensi Internasional tentang Pembangunan Berkelanjutan (ICSD) di Columbia University, New York, Amerika Serikat, Rabu 25 September lalu. Kegiatan berskala dunia ini dilaksanakan dalam rangka membangun forum jaringan kerja di tingkat internasional.

“AGP mempresentasikan hal-hal yang telah dikerjakan selama ini. Dalam forum itu, kita berbagi informasi tentang lingkungan hidup dengan berbagai pegiat internasional,” kata Ketua Umum AGP Heka Hertanto, Jumat (27/9/2019).

Dalam paparan pada konferensi itu, menurut Heka, Koordinator Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Lampung Ardi Bayu Firmansyah juga menjelaskan program yang telah dilakukan AGP dalam bidang konservasi fauna, flora, hutan dan laut.

Disebutkan, TWNC yang didukung oleh pemerintah telah berperan aktif menjaga lingkungan hidup. Selain menangani konservasi flora dan dan fauna, AGP aktif menangani Citarum yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Pada mulanya sungai ini berserak sampah dan limbah industri. Kini daerah aliran sungai (DAS) sudah ditanami pohon.

“Kami bersama mitra seperti Pemda Jabar, TNI, warga, dan lain-lain membersihkan sungai, mengadakan pembenihan bibit, mengedukasi warga untuk peduli pada lingkungan sungai,” ucap Heka.

Dia mengatakan, paparan selanjutnya yang dilakukan di Columbia University adalah mengenai penanaman mangrove sebagai bagian mendukung program langit biru untuk mengurangi emisi karbon. Ini juga bagian dari konservasi alam. Bahkan, AGP pernah mendatangkan pesepakbola elite dunia Cristiano Ronaldo (CR7) ke Bali pada 26 Juni 2013 sebagai duta Program Konservasi Bali Manggrove.

Pada kesempatan itu, AGP yang sudah terjun pada penyelamatan lingkungan sejak 1990-an memutar film dokumenter lingkungan hidup serta upaya menghadapi climate change dengan merawat dan melindungi sekitar 45.000 hektare hutan dan 15.000 hektare pantai dan laut di TWNC.

Demikian pula reforestasi pada pengelolaan hutan sawit berkelanjutan sekitar 12.500 hektare di Kalimantan Barat.

“Presentasi AGP bersamaan dengan narasumber lain, yakni Ibu Mari Pangestu, Bapak Luhut Pandjaitan yang bicara tentang sampah dan sawit, Bapak Budiadi dari Universitas Gajah Mada, Bapak Sugeng Bahagijo dari INFID serta Ibu Silvia Fanggidae dari NTT,” ujar Heka.

Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/4072135/artha-graha-peduli-bahas-perubahan-iklim-di-columbia-university