November 22, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Arinal Minta Dukungan Gubernur se-Sumatera Jadikan Lampung IKN

Oleh Redaksi  – 

Bangkulu (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memaparkan kesiapan Provinsi Lampung sebagai Ibukota Negara (IKN) sekaligus meminta dukungan dari para Gubernur se-Sumatera, dalam Rapat Koordinasi Gubernur, di Ballroom Krakatau Hotel Grage, Bengkulu, Selasa (9/7/2019).

Hasil paparan Gubernur Lampung tersebut mendapat dukungan penuh forum gubernur se-Sumatera untuk menjadikan Lampung sebagai IKN.

Nominasi Lampung masuk sebagai Ibukota Negara (IKN) sebelumnya diungkapkan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dalam dialog tentang pemindahan ibu kota negara, 26 Juni 2019 lalu.

Arinal menyampaikan dengan dijadikannya Provinsi Lampung sebagai IKN, akan menjadi kekuatan baru bagi Sumatera dan akan memberikan multiplier effect bagi Provinsi-Provinsi lain di Sumatera.

“Mohon dukungan kita sesama Provinsi di Sumatera untuk Provinsi Lampung, dalam upaya kita mewujudkan Sumatera sebagai penopang pembangunan Nasional,” ujar Arinal.

Rakorgub ini sendiri mengusung tema “Peningkatan Peran Pulau Sumatera dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi Nasional” dan dibuka oleh Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Drs. Oktorialdi, MA, Ph.d mewakili Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brojonegoro.

Di awal penjelasannya, Arinal mengungkapkan Sumatera harus mengambil bagian dalam memberikan dukungan nyata dan warna – warna terhadap pembangunan Nasional.

Saat ini telah terbangun dan akan terus dilanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Lampung di ujung Selatan sampai Aceh di ujung Utara. Kota-kota di Sumatera juga telah terkoneksi dengan layanan penerbangan. Sehingga Sumatera sudah lebih siap untuk menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Nasional.

“Hal ini dibuktikan dengan
konstribusi Sumatera yang sangat signifikan yaitu di atas 21 persen pada PDB Nasional. Oleh karena itu, Provinsi di wilayah Sumatera harus memperkuat sinergi dan mengambil
peran dengan potensi dan ciri khasnya masing-masing, yang tentunya harus kita dukung secara bersama,” ujar Arinal.

Dukungan para gubernur se-Sumatera tersebut diungkapkan Pj Sekdaprov Fahrizal Darminto. “Pada Rakor Gubernur ini, hasil paparan Gubernur Arinal didukung forum Gubernur se-Sumatera. Mereka mendukung penuh Lampung sebagai alternatif IKN,” ujar Fahrizal.

8 Komitmen MoU Raflesia

Dalam rakorgub ini dihasilkan 8 komitmen bersama yang tertuang dalam Piagam Memorandum of Raflesia.

Sejumlah kesepakatan yang ditandatangani pertama peningkatkan konektifitas antar provinsi di Sumatera melalui pembangunan jalan tol trans sumatera (JTTS) dan jalur kereta api.

Kedua, mewujudkan konektifitas Pulau Jawa dan Sumatera melalui percepatan realisasi pembangunan jembatan Selat Sunda, agar dapat mewujudkan pemerataan pembangunan antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Ketiga, mendukung pembangunan Provinsi Kepulauan di Sumatera melalui percepatan realisasi pembangunan jembatan Selat Bangka yang menghubungkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan serta jembatan Batam – Bintan Kepulauan Riau untuk meningkatkan konektivitas serta mendorong pemerintah pusat untuk segera mengesahkan Rancangan Undang Undang (RUU) Daerah Kepulauan.

Keempat, mendukung program tol laut melalui pengembangan pelabuhan pelabuhan di wilayah barat pulau Sumatera dan penguatan posisi pelabuhan Sabang serta mendorong jalur pelayaran wilayah barat Pulau Sumatera sebagai jalur alternatif pelayaran selain Selat Malaka

Kelima, mengembangkan komoditas unggulan Sumatera agar memiliki posisi tawar dan nilai ekonomi yang lebih besar khususnya untuk produk kopi. Para gubernur akan mengembangkan kopi Sumatera sebagai komoditas unggulan Pulau Sumatera dengan membangun gudang kopi sumatera terpusat sebagai pusat kerjasama pemasaran dan peningkatan kualitas produk mulai dari tanam hingga hilirisasi.

Keenam, para kepala daerah juga ingin bagaimana pertumbuhan ekonomi di Sumatera lebih berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendukung percepatan penetapan dan pengembangan pelabuhan pulau Baai Provinsi Bengkulu, Batam Provinsi Kepulauan Batam, Sungailiat dan Tanjung Gunung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kawasan ekonomi khusus agar dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di pulau sumatera serta mendorong pemerintah untuk memfasilitasi pembentukan kawasan ekonomi khusus lainnya di pulau sumatera sesuai dengan pengajuan masing-masing provinsi.

Ketujuh, para gubernur juga ingin pertumbuhan ekonomi di Sumatera lebih berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional melalui optimalisasi sumber – sumber pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan produktivitas serta hilirisasi komoditas unggulan pulau sumatera yang saat ini sudah menjadi unggulan masing masing provinsi.

Ke delapan mendorong peningkatan peran Pulau Sumatera sebagai pendukung logistik pulau jawa untuk komoditas pangan.

Pada rakor ini sejumlah tokoh juga menjadi keynote speech seperti Jimly Asshidiqie yang memaparkan hukum tata Negara. Acara dilanjutkan dengan kunjungan kerja bersama para gubernur se-Sumatera ke KEK Pulau Baai di PT. Pelabuhan Indonesia II.

Sebelumnya, pada Senin (8/7/2019) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menghadiri makan malam dan ramah tamah bersama para kepala daerah. Tahun 2020, Rakor Gubernur se-Sumatera akan dilaksanakan di Provinsi Riau. (*Aby)

sumber: https://netizenku.com/arinal-minta-dukungan-gubernur-se-sumatera-jadikan-lampung-ikn/