November 5, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

AGP Serahkan Tabung Oksigen, Obat Tetes Mata dan Masker N95

Komandan Lapangan Satgas Artha Graha Peduli Tanggap Bencana Asap Wasis (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Satgas Asap Kalteng Robby Susanto (kanan). Bantuan simbolis yang diserahkan berupa 10 tabung oksigen isi 8000 ml, 1 box obat tetes mata, 5 kotak masker N95 isi 20 item.

151026011okt_26_agpbantuan
Komandan Lapangan Satgas Artha Graha Peduli Tanggap Bencana Asap Wasis (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Satgas Asap Kalteng Robby Susanto (kanan). Bantuan simbolis yang diserahkan berupa 10 tabung oksigen isi 8000 ml, 1 box obat tetes mata, 5 kotak masker N95 isi 20 item.

www.sinarharapan.co

26 Oktober 2015 07:23

JAKARTA – Artha Graha Peduli (AGP) menyerahkan bantuan kepada korban bencana kabut asap di Kalimantan Tengah yang merupakan kawasan terparah terkena dampak kebakaran hutan dengan 3.445 jiwa terindikasi. 

Ketua Satgas AGP Bencana Kabut Asap Heka Hertanto di Palangka Raya, Minggu (25/10) mengatakan bantuan simbolis diserahkan kepada Satgas Asap Kalteng yang diterima oleh Robby Susanto beruapa 10 tabung oksigen isi 8.000 ml, box obat tetes mata, dan masker N95 isi 20 item.

“Ini bantuan simbolis, lainnya menyusul,” kata Heka.

Dalam rapat koordinasi di Posko Satgas Asap Kalteng, untuk pemadaman api AGP mendukung 1 helikopter. Untuk kesehatan dan pendidikan mendukung rumah singgah dengan membantu oxycan, obat-obatan dan susu untuk balita, anak-anak dan manula.

Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Kalimantan Tengah Kolonel Arh Purwo Sudaryanto menghargai dukungan dan bantuan dari Artha Graha Peduli untuk korban asap.

 “Artha Graha Peduli sudah hadir di Kalteng. Makin banyak grup usaha yang terlibat membantu makin baik. Rakyat membutuhkan bantuan,” kata Purwo.

AGP membentuk Satgas AGP Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap untuk masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah, yang merupakan kawasan terparah terdampak bencana asap kebakaran hutan. Menurut Heka Hertanto operasi ini adalah operasi tanggap darurat kemanusiaan. Sedikitnya ada 10 rumah singgah dengan 895 orang warga yang terdampak yang membutuhkan bantuan dan perhatian.

Kabut asap di Kalimantan Tengah semakin pekat dan indeks pencemaran udara sudah pada level sangat berbahaya. Untuk mengatasi kekurangan oksigen, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membagi tabung asap ke rumah-rumah warga. Namun, Pemda tidak mempunyai persediaan tabung oksigen ukuran kecil (volume 500 cc). Kebutuhan tabung oksigen mencapai 35 ribu tabung untuk masyarakat Kalimantan Tengah di 14 kabupaten dan kota.

sumber: http://www.sinarharapan.co/news/read/151026011/agp-serahkan-tabung-oksigen-obat-tetes-mata-dan-masker-n95