November 21, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Ilustrasi oksigen/Net

Rabu, 25 Agustus 2021, 21:36 WIB

Bantuan oksigen konsentrator untuk kebutuhan penanganan pasien positif Covid-19 diberikan PT Adaro Energy Tbk (Adaro) ke Rumah  Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha Peduli (AGP).

Bantuan 100 oksigen konsentrator dikirim Adaro pada Rabu (25/8) ke Rumkitlap Ancol Timur, Jakarta Utara, yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir, yang selanjutnya juga dibagikan kepada 24 RSU dan Puskemas di berbagai daerah di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini yang sangat dibutuhkan oleh pasien,” ujar Koordinator Rumkitlap AGP, Vivi Henny dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu malam (25/8)

Vivi menuturkan sejak didirikan tahun lalu Rumkitlap telah melayani sekitar 75 ribu pasien yang ditangani oleh 23 dokter umum dan 7 dokter spesialis, ditambah dengan dukungan 72 tenaga kesehatan dan 285 relawan.

Selain itu, ia juga menjelaskan Rumkitlap AGP telah melakukan vaksinasi sebanyak 240 ribu dosis yang dilaksanakan di Rumkitlap AGP, Mal Artha Gading, Kawasan SCBD, Hotel Borobudur, Bali dan Kupang.

Sementara ditempat yang sama, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir mengatakan, melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” pihaknya berkerjasama dengan pihak lain untuk membagikan oksigen konsentrator tersebut.

“Kami bekerjasama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) memberikan dukungan 100 unit konsentrator oksigen kepada Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli,” tutur Garibaldi.

Unit konsentrator oksigen yang diberikan kepada Rumkitlap AGP, kata Garibaldi, akan semakin melengkapi Rumah Sakit dan Faskes lainnya dalam menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen.

Dirinya berharap, dukungan yang diberikan  akan terus menjaga semangat para tenaga kesehatan dan membantu penanganan pasien Covid-19.

“Adaro senantiasa hadir berjuang bersama bangsa Indonesia untuk tetap tegar dan menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi ini,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan apresiasinya atas pemberian bantuan 100 oksigen konsentrator kepada Rumkitlap AGP.

Menurutnya, kerjasama antara perusahaan dalam menangani pandemi Covid-19 harus terus dilakukan. Karena dirinya berharap, akan lebih banyak lagi pengusaha yang bisa bersama-sama membantu dalam penanganan Covid-19 di tanah air.

“Yang kita harus lihat di sini adalah bahwa kalau kita tidak sehat negara kita ekonominya tidak akan jalan. Lalu dengan demikian jangan sampai ada krisis sosial. Jadi kita bersama-sama membangun melawan pandemi,” kata Arsjad.

Rumkitlap AGP dimulai dari pelatihan Artha Graha Peduli Kesehatan ( Arthakes) dan Satgas Tanggap Bencana AGP sejak 18 Maret 2019, dengan tujuan untuk melatih gerak cepat Satgas Tanggap Bencana AGP dalam mendirikan tenda darurat dan melibatkan tim Arthakes untuk persiapan fokus Artha Graha Peduli di tahun 2020 dalam bidang kesehatan.

Adanya berita wabah virus corona di Wuhan, Tiongkok, membuat Tim Kesehatan Artha Graha Peduli (AGP) lebih mempersiapkan diri dan waspada apabila wabah Covid-19 sampai ke Indonesia.

Akhir Februari 2020, Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu Jakarta dijadikan  lokasi Karatina untuk observasi 188 WNI Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Pesiar World Dream. Kemudian awal Maret 2020 kembali Pulau Sebaru Kecil menjadi tempat observasi untuk WNI kru Kapal Diamond Princess. Sebelumnya pulau itu sebagai  tempat rehabilitasi pecandu narkoba yang dikelola oleh Artha Graha Peduli bersama BNN.

Setelah tanggal 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI dinyatakan positif Covid-19, pada 6 Maret 2020, AGP mendirikan display Rumkitlap di Kawasan SCBD Lot 7, Jakarta Selatan, dengan fasilitas kesehatan dan alat-alat kesehatan yang cukup lengkap.

Tujuan utama dari persiapan itu adalah agar tenant-tenant SCBD dan masyarakat sekitar tahu dan dapat langsung melihat, bahwa AGP selalu siaga dalam mendukung pemerintah menghadapi wabah Covid 19.

Kesiapan AGP dilihat dari konsep rumah sakit lapangan dengan fasilitas yang cukup lengkap, dan memberikan imbauan agar para tenant dan masyarakat tidak panik dalam menghadapi situasi, dan lebih bijak menghadapinya dengan membaca atau mendengarkan informasi tentang perkembangan situasi yang terjadi.

Namun, apabila ada masyarakat yang ada keluhan dengan tanda-tanda seperti yang sudah sering disampaikan tentang Covid-19,  maka tetap masyarakat disarankan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit yang sudah dirujuk oleh Pemerintah.

Display Rumkitlap di SCBD sempat dikunjungi oleh Menkes Terawan Agus Putranto, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menlu RI Retno Marsudi dan pejabat lainnya.

Sebagai wujud Pelaksanaan Corporate Social & Safety Responsibility (CSSR) perusahaan-perusahaan di lingkungan Artha Graha Group dan Artha Graha Network, dan sebagai salah satu implementasi Pilar ke-2 AGP yaitu Penanggulangan Bencana.

Kemudian Rumkitlap AGP ini didirikan dan beroperasi di kawasan Ancol Timur, Jakarta Utara. Rumkitlap yang didirikan AGP bersama Yayasan Tzu Chi  merupakan rumkitlap pertama di Indonesia yang memiliki APD dan peralatan medis  buatan dalam negeri yang berstandar internasional, serta beroperasi selama 24 jam.

Sejak Rumkitlap AGP didirikan pada Maret 2020 di SCBD sampai Agustus  2021 Rumkitlap AGP di Ancol telah melaksanakan tes Covid terhadap masyarakat, karyawan AGN-AGP, karyawan instansi pemerintahan, anggota TNI/ Polri.

Rumkitlap AGP memiliki fasilitas 3 tenda area skrining dan deteksi Covid-19 yaitu tenda pengambilan swab/RTK, tenda rontgen Xray dan tenda pengambilan darah laboratorium, tiga tenda area treatment isolasi rawat inap yaitu tenda isolasi pasien rawat inap, tenda HCU/ICU, tenda persiapan OK.

Juga ada tenda untuk support lain-lain seperti dua tenda nakes, empat tenda daftar dan tunggu, dua ambulance khusus Covid, tiga ambulance emergency lain.

Sumber: https://nusantara.rmol.id/read/2021/08/25/501828/adaro-serahkan-100-oksigen-konsentrator-di-rumkitlap-agp