industri.kontan.co.id
Kamis, 03 September 2015 | 13:47 WIB
JAKARTA. Ada sejumlah investor yang ingin mencaplok PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati). Pontas Tambunan, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN mengatakan, Kementerian telah menerima proposal dari sejumlah pihak.
“Kami sedang memeriksanya,” kata Pontas, kepada KONTAN, Kamis (3/9). Namun, ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait nama-nama calon investor tersebut, serta kapan dan berapa persen mereka akan mencaplok saham Merpati Airlines.
Beredar kabar, Tomy Winata, bos Grup Artha Graha berminat ingin mengakuisisi Merpati Airlines. Ketika dikonfirmasi, Tomy menepis kabar tersebut. “Itu tidak benar,” ucapnya.
Informasi saja, Merpati Airlines telah dibekukan sejak Januari tahun 2014. Alasan pembekuan sementara sertifikat operator udara atau air operator certificate (AOC) antara lain karena faktor operasional, ketidakmampuan membayar gaji karyawan, dan persoalan utang maskapai kepada pihak asuransi.
More Stories
Hari Sudah Malam, Jokowi dan Prabowo Tiba di Pabrik Ini, Ada Tomy Winata Membayangi
Protected: Dituduh Mafia Indonesia, Tomy Winata Mengaku Diperhitungkan
JMSI minta TW buka Bank Artha Graha Syariah di Aceh