November 25, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Melanie Subono Tolak Reklamasi Pantai Jakarta

Melanie Subono berorasi menentang reklamasi Teluk Benoa saat berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, 15 September 2015. Mereka juga menuntut pembatalan Perpres Nomor 51 tahun 2014 yang menjadi dasar hukum reklamasi Teluk Benoa, Bali. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Melanie Subono berorasi menentang reklamasi Teluk Benoa saat berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, 15 September 2015. Mereka juga menuntut pembatalan Perpres Nomor 51 tahun 2014 yang menjadi dasar hukum reklamasi Teluk Benoa, Bali. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Melanie Subono berorasi menentang reklamasi Teluk Benoa saat berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, 15 September 2015. Mereka juga menuntut pembatalan Perpres Nomor 51 tahun 2014 yang menjadi dasar hukum reklamasi Teluk Benoa, Bali. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

metro.tempo.co

RABU, 02 DESEMBER 2015 | 16:39 WIB

TEMPO.COJakarta – Ada yang berbeda dengan demonstrasi penolakan reklamasi yang digelar oleh nelayan Teluk Jakarta hari ini. Di antara puluhan nelayan Teluk Jakarta yang berjalan kaki dari lapangan sepak bola Muara Angke menuju kawasan Green Bay, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tampak artis Melanie Subono.

Menurut Melanie, reklamasi di Teluk Jakarta dapat merusak lingkungan. “Hingga saat ini pun pemerintah tak pernah mengeluarkan kajian ilmiah ihwal reklamasi,” tuturnya, Rabu, 2 Desember 2015.

Menurut pantauan Tempo, puluhan nelayan Teluk Jakarta yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Jakarta dan beberapa aktivis Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Wahana Lingkungan Hidup Jakarta, dan Solidaritas Perempuan menolak pembangunan Pulau G yang tengah dikerjakan PT Muara Wisesa Samudera. Saat hendak menuju kawasan Green Bay, nelayan dan aktivis sempat dihadang petugas keamanan dari pusat perbelanjaan dan apartemen di kawasan Green Bay.

Alhasil, nelayan dan aktivis tak bisa masuk ke kawasan Green Bay. Mereka pun secara bergantian berorasi di jalan.

Melanie menduga banyak pihak yang mencari keuntungan dari adanya proyek reklamasi. “Program reklamasi ini hanya mainan dan banyak yang cari uang di dalamnya,” ucapnya.

Selain itu, Melanie menyesalkan sikap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang memberikan izin kepada pengembang untuk membangun pulau buatan itu. Dia menegaskan banyak seniman lain yang menolak program reklamasi tersebut.

sumber: http://metro.tempo.co/read/news/2015/12/02/083724151/melanie-subono-tolak-reklamasi-pantai-jakarta