
Jakarta – Direktorat Pembangunan Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan kunjungan studi banding ke PT Danayasa Arthatama Tbk, pengembang sekaligus pengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda BP Batam untuk mempelajari perencanaan dan pengelolaan sistem jaringan utilitas pada kawasan terintegrasi.
Anggota Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, menyampaikan pihaknya sangat antusias dapat belajar langsung dari pengalaman PT Danayasa Arthatama dalam membangun dan mengelola kawasan SCBD, yang selama ini jadi contoh pengembangan distrik bisnis modern di Indonesia.
“Dalam kunjungan ini, BP Batam berkesempatan mempelajari secara langsung model perencanaan dan desain infrastruktur utilitas terintegrasi, sekaligus meninjau penerapan teknologi dalam pengelolaan jaringan utilitas di kawasan SCBD yang master plan-nya telah disusun sejak awal 1990-an. Selain itu, kami juga berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam operasional serta manajemen utilitas kawasan. Banyak praktik baik dari SCBD yang dapat menjadi referensi berharga bagi pengembangan kawasan di Batam. Terima kasih kepada Manajemen SCBD yang telah menerima kami,” ujar Mouris, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).
Dalam sesi diskusi, pihak BP Batam mengajukan sejumlah pertanyaan terkait pengelolaan sampah, manajemen parkir, serta mekanisme jaringan listrik dan utilitas lainnya. Setelah itu, rombongan BP Batam berkesempatan meninjau langsung kawasan SCBD untuk melihat penerapan sistem pengelolaan di lapangan.
Director & Corporate Secretary PT Danayasa Arthatama Tbk, Ariefin Surjawirawan, menyampaikan pihaknya menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam upaya meningkatkan tata kelola dan pembangunan kawasan di Indonesia.
“Kami melihat kegiatan ini bukan sekadar studi banding, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan wawasan pengelolaan kawasan modern. SCBD selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, khususnya terkait penerapan sistem utilitas terintegrasi dan tata ruang yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan,” ungkap Ariefin.
Ariefin menambahkan, pengalaman panjang SCBD dalam mengembangkan kawasan bisnis modern dapat menjadi referensi bagi pengelolaan wilayah lain di tanah air.
“Sejak awal dikembangkan, SCBD dirancang sebagai distrik bisnis terpadu yang menggabungkan fungsi perkantoran, hunian, ritel, dan ruang publik dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Prinsip integrasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan kawasan,” ujarnya.
Berbicara mengenai perkembangan kawasan SCBD tentu tidak terlepas dari sejarah panjang pembentukannya. Kini, masyarakat mengenal SCBD sebagai kawasan bisnis elit di Jakarta. Namun di balik kemegahannya, kawasan ini dulunya merupakan area yang belum tertata dengan baik. Melalui proses perencanaan yang matang, wilayah tersebut kemudian direvitalisasi hingga menjadi distrik bisnis modern seperti yang dikenal saat ini.
Director & Corporate Secretary PT Danayasa Arthatama Tbk, Ariefin Surjawirawan, menyampaikan pihaknya menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam upaya meningkatkan tata kelola dan pembangunan kawasan di Indonesia.
“Kami melihat kegiatan ini bukan sekadar studi banding, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan wawasan pengelolaan kawasan modern. SCBD selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, khususnya terkait penerapan sistem utilitas terintegrasi dan tata ruang yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan,” ungkap Ariefin.
Ariefin menambahkan, pengalaman panjang SCBD dalam mengembangkan kawasan bisnis modern dapat menjadi referensi bagi pengelolaan wilayah lain di tanah air.
“Sejak awal dikembangkan, SCBD dirancang sebagai distrik bisnis terpadu yang menggabungkan fungsi perkantoran, hunian, ritel, dan ruang publik dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Prinsip integrasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan kawasan,” ujarnya.
Berbicara mengenai perkembangan kawasan SCBD tentu tidak terlepas dari sejarah panjang pembentukannya. Kini, masyarakat mengenal SCBD sebagai kawasan bisnis elit di Jakarta. Namun di balik kemegahannya, kawasan ini dulunya merupakan area yang belum tertata dengan baik. Melalui proses perencanaan yang matang, wilayah tersebut kemudian direvitalisasi hingga menjadi distrik bisnis modern seperti yang dikenal saat ini.
Source : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-8203268/bp-batam-pelajari-konsep-pengelolaan-kawasan-modern-scbd-dari-pt-danayasa?single=1

More Stories
Retro di SCBD Weekland, Nikmati Akhir Pekan Seru Bersama Kuliner dan UMKM
Eco Enzyme Menjaga Kebersihan Lingkungan Bersama Danayasa Arthatama
PT Buanagraha Arthaprima Gelar Simulasi Evakuasi Gedung