
ArthaZone, Jakarta (14/10/2025) – Di era modern ini, keberhasilan sebuah Perusahaan perusahaan tidak hanya dinilai dari kemampuan dalam menghasilkan keuntungan semata, tetapi juga dari peran aktifnya dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat.
Salah kegiatan terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang sangat penting adalah dengan menjalankan program pembinaan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di area sekitar tempat usaha.
Salah satu inisiatif yang dilaksanakan dalam menjalankan program bina lingkungan adalah aktifitas memproses sampah dapur sisa kegiatan memasak untuk dijadikan Eco Enzym. Eco-enzyme adalah cairan serbaguna hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah, sisa sayuran, gula (umumnya gula merah atau molase), dan air. Proses pembuatannya memerlukan waktu sekitar tiga bulan hingga cairan berwarna cokelat kekuningan ini siap digunakan.
Program pengelolaan sampah dengan eco enzyme inilah yang saat ini sedang dijalankan oleh PT Danayasa Arthama sebagai mengelola Kawasan SCBD dengan prinsip keberlanjutan. Perusahaan ini membina ibu-ibu PKK di Kelurahan Senayan untuk memilah dan mengolah sampah dari rumah nya masing-masing untuk dijadikan Eco Enzyme. Hasil produksi ini kemudian ditampung oleh Perusahaan untuk dipergunakan dalam membersihkan trotoar Kawasan SCBD sebagai pengganti dari cairan pembersih kimia. Penggunaan eco enzyme ini tentunya akan berdampak pada pengelolaan Kawasan dengan prinsip berkelanjutan.
Menurut Ibu Rini Mulyawaty sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Senayan menyatakan bahwa kegiatan Kerjasama dengan SCBD dalam membuat Eco-Enzym ini telah berlangsung selama hampir 1 tahun dan telah empat kali menyerahkan hasil Eco-Enzyme tersebut ke pihak SCBD. “Hari ini kami menyerahkan hasil Eco-Enzyme yang telah kami proses selama 3 bulan ke pihak SCBD. Kami menerima perlengkapan dukungan untuk memproses Eco-enzyme dari SCBD berupa molase, wadah fermentasi, timbangan dan perlengkapan lainnya, yang kami pakai untuk menghasilkan Eco-Enzyme, kemudian hasilnya di beli oleh SCBD. Keuntungan yang diperoleh kemudian akan masuk ke Kas PKK,” ujarnya di Sekretariat PKK Kelurahan Senayan pada Selasa (14/10/2025).
Kegiatan panen Eco-enzyme ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dalam mengolah limbah organik menjadi produk bernilai guna. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik ramah lingkungan yang dapat diterapkan di berbagai komunitas lain, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
“Kami mengikuti kegiatan ini dimulai pelatihan bagaimana cara mengolah (sampah), Tim Danayasa memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan Sampah, sampai kita jadikan Eco-enzyme seperti hari ini. Kebetulan yang sudah jadi (produk) ini diproses sejak 18 Juli 2025 lalu dan selesai pada hari ini, pada 18 Oktober 2025” imbuh Ana Asnawati ketua Pokja 3 PKK Kelurahan Senayan.
More Stories
BRIN dan Artha Graha Peduli Jalin Kerja Sama Penelitian Keanekaragaman Hayati di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC)
PT Sarinah Tegaskan Komitmen Global dan Keberlanjutan melalui Partisipasi di Osaka Expo 2025
PT Buanagraha Arthaprima Gelar Simulasi Evakuasi Gedung