Liputan6.com, Jakarta- Hasil menggembirakan diraih petenis muda Indonesia pada turnamen Turnamen Tennis Academy (JITA) J30. Indonesia menyapu bersih empat gelar juara baik di tunggal putra dan putri maupun ganda putra dan putri.
ITF JITA Cup 2025 J30 berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta. Ada 11 negara yang ikut serta di turnamen ini dengan total atlet mencapai 128 orang.
Lewat pertarungan sengit, Indonesia mampu merajai ITF JITA Cup 2025 J30 pada laga final yang berlangsung pada 18 dan 19 Juli 2025. Rafalentino Ali Da Costa dan Mischka Sinclaire Goenadi sukses membawa pulang dua gelar juara.
Rafalentino menjadi juara di tunggal dan ganda putra. Untuk ganda putra, Rafalentino berduet dengan Mouressi Muqorib. Sedangkan Mischka juga sukses mengawinkan gelar dimana pada ganda putri berpasangan bersama Shinar Zahra Shukayna Her Sunggoro.
“Ini minggu kedua dari turnamen kita. Benar-benar bikin senang banget sih karena hasil dari turnamen ini baik tunggal maupun ganda putra dan putri pemenangnya dari Indonesia. Itu suatu target yang ingin kita capai dari tahun-tahun sebelumnya dan akhirnya terjadi juga. Tahun ini pertama kali di Jita pemenangnya anak-anak Indonesia semua,” kata Revel Yehezkia selaku Tournament Director Head Coach and Business Developer of JITA pada Sabtu (19/7/2025).
Pelti Semringah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288457/original/043675100_1752925456-20250719_115349.jpg)
Kesuksesan Indonesia menyapu bersih gelar di turnamen ini membuat semringan Sekjen PP Pelti Andi Fajar Asti. Dia melihat prospek cerah para petenis muda Indonesia. Apalagi ITF JITA Cup 2025 J30 menyediakan poin internasional bagi petenis yang ikut serta.
“Turnamen ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya. Turnamen ini bagian dari proses bagi atlet mendapatkan pengalaman terbaik. Bisa mendapat pengalaman bertanding dengan atlet dari luar,” ucap Andi Fajar.
“Harapannya Jita dan lainnya bikin turnamen yang kalau bisa lebih tinggi J100 gitu. Biar atlet kita bisa mendapatkan pengalaman bertanding. Kalau di Indonesia biayanya tidak terlalu besar ketimbang tanding di luar negeri. Ini hasil yang membanggakan. Ini membuktikan Indonesia bisa bersaing secara global. Pembinaan tenis kita berjalan dengan baik,” papar Andi.
Modal Bagus Petenis Indonesia
Mischka sendiri senang bukan main bisa membawa pulang dua gelar juara di ITF JITA Cup 2025 J30. Gelar ini menambah kepercayaan dirinya untuk mengikuti turnamen selanjutnya di Malaysia.
“Saya sangat senang minggu ini bisa tampil baik dan melakukan apa yang diinstruksikan pelatih-pelatih saya. Saya bisa mendapatkan dua gelar. Turnamen ini J30 memang lebih rendah dari minggu sebelumnya tapi saya tetap senang dengan hasil ini,” tutur Mischka.
Sponsor utama yang terlibat dalam event turnamen tenis ini adalah PT. Wahana Niaga Abadi, MyBCA, dan Hotel Borobudur Jakarta sebagai penyedia venue. Selain itu turnamen ini juga di dukung oleh Yonex Sunrise, Adaro, Nassau, Prima, Teh Botol Sosro, Metro, Tennis Terminal, Eka Hospital, Bebas Cedera, dan ILTL sports.
Source : https://www.liputan6.com/bola/read/6109751/petenis-indonesia-sapu-bersih-itf-jita-cup-2025-j30?page=3
More Stories
Jakarta International Tennis Academy Gelar Turnamen ke-5 di Hotel Borobudur Jakarta
Rano Karno Apresiasi Hotel Borobudur Gelar Discover Betawi Art & Culture: HUT Jakarta ke-498
Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Hotel Majukan Budaya Betawi ke Kancah Global