www.palangkapost.com
02 nov 2015
Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kalteng, Kolonel Arh Purwo Sudaryonto menegaskan, masa tanggap darurat di Bumi Tambun Bungai diperpanjang hingga 20 November 2015. Hal itu disebabkan banyaknya warga yang masih mengalami gangguan kesehatan,dampak dari kabut asap.
“Kita perpanjang masa tanggap darurat, untuk mengatasi dampak kesehatan. Jadi kita bersyukur jika ada lembaga yang membantu dalam penanggulangan dampak kabut asap,” ungkap Purwo, kemarin.
Dikatakan Purwo, kehadiran Satgas Artha Graha Peduli dalam program kemanusiaan, sangat membantu penanganan korban pasca kabut asap. Pasalnya satgas yang diterjunkan memberikan layanan pengobatan gratis, oksigen keliling, susu bubuk serta mainan untuk balita dan anak-anak.
Tanggap darurat pasca kabut asap, jelasnya, lebih difokuskan pada penanganan kesehatan masyarakat. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi terhadap satgas AGP yang turun langsung membantu korban. Satgas yang terjun ke lapangan berada di bawah koordinasi Korem 102/Panju Panjung.
“Oksigen keliling sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi operasi yang dilakukan dengan mengunjung
langsung rumah warga. Baik itu pelayanan kesehatan, obat gratis, susu buat balita dan anak serta
pemberian oksigen,” tegas Purwo.
Dijelaskan Purwo, sampai 2 November 2015, jumlah orang yang menggunakan oksigen keliling atau
rumah singgah mencapai 650 orang. Selasa (3/11) rencananya diadakan pengobatan gratis di Kabupaten
Pulang Pisau dengan target pemeriksaan 500 orang. Satgas AGP dengan mobil oksigen keliling melakukan
operasi kemanusian dengan mendatangi rumah warga.
Target operasi, jelas Purwo, menyasar para jompo, orang sakit, dan ibu hamil yang karena keadaannya
tidak memungkinkan datang ke rumah singgah. Layanan oksigen keliling menjadi popular di kalangan
masyarakat Palangka Raya.
“Kita punya kejadian menarik, Senin (2/11). Saat Satgas AGP mencari sasaran rumah warga di Jalan
Tumbang Talaken, Kelurahan Petuk Barunai, mobil diberhentikan Serda Agus Raharjo, aparat Babinsa.
Serda Agus meminta oksigen keliling masuk ke Desa Takaras, karena banyak warga yang sesak nafas dan
iritasi mata,” tegas Purwo.
Mobil keliling masuk ke Desa Takaras dan disambut antusias warga setempat yang berkumpul di mobil
oksigen. Seorang ibu bernama Marena Atawia, bukan main girangnya dengan adanya oksigen murni yang
disediakan. “Terima kasih mas Satgas. Mampir lagi ke desa kami,” tukasnya.(adw/P5)
sumber: http://www.palangkapost.com/?p=15465
More Stories
Artha Graha Peduli Berikan Bibit Ikan ke SDN 01 Ancol, Dukung Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis
Artha Graha Peduli Salurkan Bantuan dan Pendampingan untuk Warga Rempang yang Bayinya Meninggal Akibat Infeksi
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan