April 29, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Pengusaha Tionghoa Bantu Warga Terdampak Covid-19

BERBAGI: Pengusaha Tionghoa disaksikan Bupati Kudus HM. Hartopo (dua dari kanan) simbolis menyerahkan bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kelenteng Hok Hien Bio Kudus (8/5) lalu.

10 MEI 2021, 09: 35: 55 WIB

KUDUS – Sejumlah pengusaha Tinghoa bersolidaritas membagikan paket bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, etnis, dan budaya. Bantuan diiserahkan di Kelenteng Hok Hien Bio Kudus (8/5) lalu.

Acara itu dihadiri Bupati Kudus Hartopo bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto dan Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma. Hartopo menyampaikan apresiasi atas kegiatan penyaluran bansos itu. Sebab, bantuan ditujukan kepada masyarakat luas tanpa memandang perbedaan.

Menurutnya, itu bentuk keharmonisan di Kabupaten Kudus. Juga wujud besarnya toleransi yang lestari hingga kini. Sebagaimana filosofi yang dicontohkan Sunan Kudus. Juga manifestasi sinergitas dari masyarakat yang beragam untuk bersama berjuang melawan pandemi Covid-19.

Pihaknya meminta agar seluruh masyarakat bersama-sama mengembangkan jiwa korsa dan menjaga persatuan. Jangan sampai ada konflik berkepanjangan yang menimbulkan perpecahan di Kabupaten Kudus. ”Mari kita saling menjaga persatuan di Kudus. Mari jaga agar Kudus selalu kondusif seperti saat ini,” ajaknya.

Bantuan yang diberikan dalam bansos itu, total ada 40 ton beras dan ribuan masker. Tiap penyaluran per paket bantuan berisi 10 kg beras dan 10 pcs masker. Hartopo juga mengapresiasi besarnya jumlah bantuan itu. Dia menilai sebagai kontribusi nyata pengusaha Tionghoa yang peduli kepada masyarakat.

”Terima kasih karena telah berkontribusi membantu masyarakat terdampak. Saya yakin bantuan sangat membantu, apalagi menjelang Idulfitri,” ucapnya.

Bagian Kehormatan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Benny Hariyanto Liem menyebut, baksos beras dan masker ini diselenggarakan oleh panitia Imlek 2021. Organisasi besar yang tergabung dalam panitia Imlek terdiri dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti), Eka Cipta Foundation, dan Yayasan Tempat Ibadah Tri Darma Kudus (TITD KElenteng Hok Hien Bio Kudus).

Selain itu, didukung donasi dari pengusaha nasional, di antaranya Agung Sedayu Group, Artha Graha Peduli, Indofood, Sinarmas, Djarum, BCA, PT. Intisumber Bajasakti, Panin Bank, dan Summarecon.

Mewakili panitia, Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Hien Bio Lina Chandra (Tjan Ay Ling) menuturkan, bantuan tersebut merupakan solidaritas dari berbagai perhimpunan Tionghoa untuk membantu masyarakat Kabupaten Kudus terdampak Covid-19. Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat menyemangati masyarakat dalam menghadapi musibah di masa pandemi.

Itu dilakukan tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, dan golongan. Bantuan diberikan kepada warga yang memang sangat membutuhkan. ”Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan semua. Juga agar dapat menghadapi musibah di masa pandemic ini,” harapnya.

Ketua PITI Peter Mohammad Faruq menambahkan, selain membantu secara logistik, acara baksos itu juga bentuk solidaritas antarsesama umat beragama dan etnis. Untuk tetap bersatu menghadapi pandemi Covid-19.

”Terlebih sejauh ini kerukunan antarumat terjaga dan sangat kondusif selama masa pemerintahan Bupati Hartopo. Jadi, mampu menghasilkan sinergitas antarwarga Kudus meski berbeda-beda etnis, agama, ras, dan golongan. Ini harus dilestarikan,” ungkapnya.

Sumber :https://radarkudus.jawapos.com/read/2021/05/10/260410/pengusaha-tionghoa-bantu-warga-terdampak-covid-19