November 23, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Penutupan Paviliun Indonesia di WEM 2015

Paviliun Indonesia pada ajang World Expo Milano 2015 secara resmi ditutup lewat sebuah acara pemotongan tumpeng sebagai simbol peraih rekor dunia di ajang yang sama.

www.kemendag.go.id

Senin, 02 November 2015

Paviliun Indonesia pada ajang World Expo Milano 2015 secara resmi ditutup lewat sebuah acara pemotongan tumpeng sebagai simbol peraih rekor dunia di ajang yang sama.
Paviliun Indonesia pada ajang World Expo Milano 2015 secara resmi ditutup lewat sebuah acara pemotongan tumpeng sebagai simbol peraih rekor dunia di ajang yang sama.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN, Nus Nuzulia Ishak mewakilli Menteri Perdagangan menyatakan rasa puas dan bangga atas keberhasilan Paviliun Indonesia menutup ajang bergengsi dunia tersebut dengan sebuah prestasi.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN, Nus Nuzulia Ishak mewakilli Menteri Perdagangan menyatakan rasa puas dan bangga atas keberhasilan Paviliun Indonesia menutup ajang bergengsi dunia tersebut dengan sebuah prestasi.
Paviliun Indonesia menjadi 10 besar paviliun yang mendapat kunjungan tamu terbanyak dengan jumlah pengunjung lebih dari empat juta orang, atau paviliun ASEAN dengan kunjungan tamu terbanyak, mengalahkan Malaysia dan Thailand.
Paviliun Indonesia menjadi 10 besar paviliun yang mendapat kunjungan tamu terbanyak dengan jumlah pengunjung lebih dari empat juta orang, atau paviliun ASEAN dengan kunjungan tamu terbanyak, mengalahkan Malaysia dan Thailand.
Acara penutupan antara lain dihadiri budayawan Jaya Suprana, founder Artha Graha Tommy Winata, Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad, Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak, Staf Ahli Kemenko Maritim dan Sumber Daya Nurmala Kartini Sjahrir, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, dan Dubes RI untuk Italia August Parengkuan.
Acara penutupan antara lain dihadiri budayawan Jaya Suprana, founder Artha Graha Tommy Winata, Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad, Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak, Staf Ahli Kemenko Maritim dan Sumber Daya Nurmala Kartini Sjahrir, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, dan Dubes RI untuk Italia August Parengkuan.
Pianis Tuna Netra berbakat Indonesia, Ade Irawan, didampingi Jaya Suprana menghangatkan suasana penutupan lewat aneka tembang, mulai dari musik klasik, jazz, hingga dangdut.
Pianis Tuna Netra berbakat Indonesia, Ade Irawan, didampingi Jaya Suprana menghangatkan suasana penutupan lewat aneka tembang, mulai dari musik klasik, jazz, hingga dangdut.
Para pengunjung pun turut bergoyang menikmati kehangatan denting piano ditengah dinginnya udara Milan, Italia
Para pengunjung pun turut bergoyang menikmati kehangatan denting piano ditengah dinginnya udara Milan, Italia

__penutupan-paviliun-indonesia-di-wem-2015-7-1446483306

__penutupan-paviliun-indonesia-di-wem-2015-8-1446483306

sumber: http://www.kemendag.go.id/id/photo/2015/11/02/penutupan-paviliun-indonesia-di-wem-2015