April 29, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Begini Cara Paslon Cellica-Aep Atasi Masalah Ketenagakerjaan di Karawang

Aep Syaepuloh dalam salah satu kesempatan.(DOK. Humas Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh)

Kompas.com – 24/11/2020, 20:05 WIB
Penulis : Inang Jalaludin Shofihara
Editor : Mikhael Gewati

KOMPAS.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh menyiapkan berbagai jurus dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan, salah satunya adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.

Strategi ini rencananya diwujudkan dengan mendirikan dan mengoptimalkan balai Latihan kerja ( BLK), menggairahkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif. Untuk itu, pihaknya berencana mendidirikan BLK di tiap lima kecamatan agar bisa menjangkau masyarakat di wilayah itu. Tujuannya untuk menciptakan SDM yang berdaya saing di berbagai bidang.

“Dulu tenaga kerja banyak diserap industri padat karya, seperti pabrik tekstil, garmen, dan sepatu. Saat ini kami perlu menggairahkan UMKM,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

UMKM, menurut Aep, menjadi prioritas utama untuk membuka lapangan pekerjaan dan menggairahkan ekonomi daerah. Khususnya bagi mereka yang melewati usia serapan kerja, bakal didorong untuk berusaha.

“Kami akan suntik modal dan membantu pemasarannya. Kami juga akan bekerja sama dengan 1.800 pabrik di Karawang untuk penjualan produk UMKM melalui koperasinya,” ucapnya. Selain itu, ekonomi kreatif bakal pula digairahkan. Caranya, Aep mengatakan, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk membangun usaha kreatif di tiap desa sesuai dengan potensi-masing, misalnya pasar barang seni, kerajinan, dan arsitektur. Aep menilai, ide, kreativitas, dan pengetahuan SDM menjadi aset penting pada pengembangan ekonomi kreatif. Oleh karenanya, perlu pelatihan dan pendampingan dari ahli. “Konsep ekonomi kreatif ini sudah terbukti dapat mengembangkan sektor perekonomian,” terangnya. Untuk pekerja di kawasan industri di Kabupaten Karawang, pihaknya juga akan mengoptimalkan BLK untuk mempersiapkan SDM mereka. 

“Misalnya anak-anak muda yang ingin bekerja di perusahaan atau di kawasan industri, khususnya bagian manufaktur atau otomotif , kami akan siapkan BLK,” katanya. Diketahui, di Karawang terdapat beberapa pabrik motor dan mobil. Bahkan, perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai, tengah membangun pabrik mobil listrik di Karawang dengan investasi sebesar 1,5 miliar dollar AS atau berkisar Rp 21 triliun (dalam kurs Rp 14.000). Di Karawang sendiri terdapat beberapa kawasan industri, seperti KIIC, Surya Cipta, KIKC, KIM, dan Artha Industrial Hill. Aep menilai kehadiran BLK yang berkualitas sangat penting. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang menginginkan tenaga ahli dari Karawang. Dia juga ingin tenaga kerja dari Karawang mampu bersaing dan mempunyai kemampuan yang dibutuhkan industri.

“Perusahaan manufaktur memerlukan tenaga kerja yang mempunyai skill, misalnya di bidang kelistrikan dan stamping. Ini yang yang harus dipersiapkan,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Begini Cara Paslon Cellica-Aep Atasi Masalah Ketenagakerjaan di Karawang”, 

sumber: https://regional.kompas.com/read/2020/11/24/20055821/begini-cara-paslon-cellica-aep-atasi-masalah-ketenagakerjaan-di-karawang?page=all.