finance.detik.com
Selasa, 15/09/2015 19:00 WIB
Jakarta -Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin baru pulang dari kunjungan kerjanya ke 3 negara Eropa, yakni Italia, Polandia, dan Belanda. Apa saja hasil kunjungannya ke benua biru tersebut?
“Ada 3 negara yang saya kunjungi, ke Milan, Rotterdam, dan Polandia. Fokus bahas soal ekspor kita ke Eropa yang hampir seluruhnya ke Pelabuhan Rotterdam. Sebab masih ada pandangan ataucampaign negatif terhadap CPO (Crude Palm Oil) kita cukup tinggi. Jadi bagaimana kita jelaskan ke penghubung kita di sana terkait CPO ini,” kata Saleh ditemui di Kantornya, Jalan Gatot Subroto, Selasa (15/9/2015).
Saleh menambahkan, pada 26 Oktober nanti, akan ada pertemuan di Itali yang mengundang perusahaan dan pemerintah dari Indonesia. “Kita lagi bersaing dengan produk minyak nabati Eropa. Mereka punya produk minyak nabati darisoya bean (kedelai) atau saingan CPO Indonesia. Ingin agar produk kita (CPO) tidak selalu kena negative campaign,” kata Saleh.
Sementara kunjungannya ke Milan, ia mewakili pemerintah untuk hadir di Milan Expo. Di sana Indonesia juga menampilkan produk-produk unggalan. Usai ke Milan, ia mengunjungi Polandia.
“Di Polandia ada keinginan menarik investasi ke Indonesia. Bahwa kita tahu industri pembangkit listrik yakni turbin, kita belum bisa produksi sendiri. Salah satu yang bisa produksi turbin adalah Polandia, di sana cukup besar. Kita lihat secara langsung. Selain itu, ada beberapa industri lainnya seperti makanan, minuman, alat kesehatan misalnya yang hanya diproduksi di Polandia bisa diproduksi di Indonesia,” ungkap Saleh.
Polandia kata Saleh, juga memiliki industri galangan kapal. Beberapa kali Indonesia pesan kapal dari Polandia, kalau bisa industri galangan kapal bisa mendirikan galangan kapalnya di Indonesia.
“Polandia rencananya akhir bulan ini ada 20 perusahaan dari sana bersama Dubes Polandia sudah menyurati, menyampaikan akan bertemu presiden. Keinginan kita, mereka datang untuk sampaikan minat investasi—investasi di Indonesia. Mereka juga kemungkinan buka produk Indonesia bisa masuk Eropa Tengah atau masuk melalui Pelabuhan Polandia. Contohnya seperti tekstil meminta produk Indonesia bisa masuk Polandia dan Eropa Tengah,” tambahnya.
“Sudah dihasilkan beberapa MoU. Pertama dari Itali terkait produk kulit. Dari Polandia agar produk kita bisa masuk lewat Pelabuhan Polandia. Nantinya ada 20-an anak didik ITB akan dididik transfer teknologi galangan kapal dan IPB juga untuk pertanian,” tutup Saleh.
(rrd/ang)
sumber: http://finance.detik.com/read/2015/09/15/190050/3019720/4/pulang-keliling-eropa-ini-oleh-oleh-saleh-husin
More Stories
Sportivitas dan Keseruan Pekan Pesta Olahraga di Mal Artha Gading
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest