November 23, 2024

Artha Zone

Created & modified by m1ch3l

Batal bangun JSS, perusahaan Tommy Winata bangun pabrik baja

jembatan selat sunda. blogspot.com/

id.news.qa1p.global.media.yahoo.com

Kam, 20 Agu 2015

MERDEKA.COM. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membatalkan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp 225 triliun. PT Artha Graha yang dulu mendapatkan restu membangun JSS dari pemerintahan SBY-pun mulai mengalihkan investasinya.

Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi menyatakan PT Artha Graha mengalihkan investasi ke daerah itu setelah pembangunan Jembatan Selat Sunda batal.

“Perusahaan itu mengalokasikan anggaran sekitar Rp 172 triliun untuk membangun JSS karena batal, ada rencana dana itu akan digunakan untuk investasi di Pandeglang,” katanya seperti dilansir Antara di Pandeglang, Kamis (20/8).

Mengenai bidang yang akan digarap oleh perusahaan milik Tommy Winata, menurut dia, tim Artha Graha telah menyatakan ketertarikannya untuk membangun pabrik baja. “Utusan dari perusahaan itu sudah datang ke kita dan menyampaikan keinginannya untuk membangun pabrik baja, dan pemkab sangat mendukungnya,” ujarnya.

Sekretaris Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany menyatakan perusahaan itu segera melakukan survei ke wilayah selatan, di antaranya Kecamatan Cikeusik yang kemungkinan memiliki potensi bahan baku baja.

Aah menyatakan, untuk pembangunan pabrik baja dibutuhkan lahan ratusan hektar, dan Pemkab Pandeglang siap memberi fasilitas perusahaan itu memperoleh lahan yang dibutuhkan.

“Kita akan bantu investor yang ingin menanamkan modalnya, termasuk PT Artha Graha, yang penting tidak merugikan masyarakat, bahkan harus secara konkret memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi warga,” ujarnya.

Dia juga menyatakan, potensi bahan tambang, termasuk bahan baku untuk besi dan baja dimungkinkan berada di wilayah selatan hanya kandungannya perlu dilakukan survei, dan Pemkab Pandeglang mendukung perusahaan yang akan melaksanakan penelitian.

“Kalau pasir besi memang positif ada di Kecamatan Cikeusik dan sekitarnya, tapi kita juga belum tahu apakah itu merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan baja atau bukan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pandeglang Girgijantoro menyatakan dari hasil penelitian potensi pasir besi seluas 1.000 hektare yang membentang sepanjang pantai selatan di daerah itu.

sumber: http://id.news.qa1p.global.media.yahoo.com/batal-bangun-jss-perusahaan-tommy-winata-bangun-pabrik-023326964.html