news.detik.com
Rabu 22 Jul 2015, 13:12 WIB
Jakarta – Memasuki hari pertama kerja usai libur lebaran, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyambut Kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/7/2015).
KRI Banjarmasin ini kembali ke Indonesia usai kunjungannya menghadiri Expo Milan Italia dan World Ocean Day.
Indroyono didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Ade Supandi memimpin upacara penyambutan secara resmi Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida (KJK) 2015 World Expo Milano (WEM) di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Kita menyambut kembali Satgas Kartika Jala Krida. Mereka telah berlayar selama 82 hari dari Jakarta sampai Genoa dan kembali dengan selamat. Kami atas negara mengucapkan selamat kepada para peserta Satgas,” ujar Indroyono.
Dia mengungkapkan, hal tersebut sekaligus sebagai bentuk bukti nyata kepada dunia untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Indonesia.
“Ini mengulang sejarah 51 tahun lampau, saat itu juga ada kapal ikut dalam New York Fair, 51 tahun kemudian kalian ikut World Expo Milan. Ini telah menunjukkan kepada dunia, kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia yaitu RI,” terang dia.
Indroyono mengatakan, ini memberikan dampak positif, ini merupakan bagian dari salah satu misi Indonesia yaitu diplomasi internasional kelautan.
“Kepada para taruna menambah jam layar, hari ini saya melihat kalian sudah naik pangkat. Terimakasih bapak pariwisata yang ikut membantu promosi Indonesia ke Eropa khususnya Italia,” katanya.
Satgas KJK WEM 2015 ini telah menunaikan tugas dalam rangka Perjalanan Muhibah menuju Milan Italia dalam rangka berpartisipasi dalam World Ocean Day di World Expo Milano 2015 mewakili Indonesia.
Dalam perjalanan muhibah ini, Satgas KJK WEM 2015 menggunakan KRI-592 Banjarmasin dan singgah di beberapa kota sebelum tiba di Genoa-Italia, yaitu di Cochin-India, Djibouti dan Alexandria-Mesir.
Pada rute kembali KRI-592 Banjarmasin singgah di Jeddah-Arab Saudi dan Karachi-Pakistan, di mana di setiap kota persinggahahan akan di isi courtesy call, open ship olah raga persahabatan, malam kesenian dan kirab kota.
Dalam rangkaian acara penyambutan tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) di atas deck KRI-592 Banjarmasin, antara Kemenko Kemaritiman RI dan TNI AL dalam rangka Pemanfaatan KRI Arung Samudera guna mendukung Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan KRI Arung Samudera dalam pelaksanaan kegiatan lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman guna mempertahankan nilai bersejarah kapal, pemerataan pembangunan di pulau-pulau terluar, terpencil dan daerah perbatasan, meningkatkan partisipasi aktif dalam festival maritim skala nasional dan internasional, sarana diplomasi kemaritiman serta pengembangan karakter bahari Bangsa Indonesia.
Implementasi kegiatan yang akan dilaksanakan yakni mendukung penyelenggaraan kegiatan lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang meliputi Keikutsertaan KRI Arung Samudera dalam mendukung acara puncak Sail Tomini 2015 di Perairan Parigi Moutong sekaligus mendukung festival Boalemo, keikutsertaan KRI Arung Samudera dalam rangka mendukung acara puncak Hari Nusantara 2015 di Lampulo Banda Aceh dan Pelayaran dalam rangka mendukung pendidikan, pelatihan dan diplomasi maritim pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman tahun 2015.
sumber: http://news.detik.com/berita/2972733/kri-banjarmasin-sandar-di-dermaga-tanjung-priok-usai-berlayar-dari-mila
More Stories
Protected: Investasi Rempang Eco City Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat
Protected: Ingin Masalah Rempang Happy Ending, Jokowi: Demi Kepentingan Masyarakat Akan Diselesaikan Baik-baik
Protected: Akankah Tomy Winata Menang di Pulau Rempang?