Ternyata Tomy Winata Bikin Artha Graha Peduli Terinspirasi Sedekah Jumatan

Swarakyat.id – Tidak disangka bahwa sebuah lembaga amal milik konglomerat Tomy Winata (TW), Artha Graha Peduli (AGP), berdiri karena terinspirasi dari hal sepele. Nggak percaya?

Dalam pengakuannya kepada wartawan senior Karni Ilyas dalam perbincangan Karni Ilyas Club di kanal YouTube, TW mengaku suatu hari melayat ibunda seniornya. TW yang grup usahanya berpusat di kawasan SCBD Jakarta ini tidak menyebutkan identitas orangtua seniornya tersebut.

Namun dalam pernyataannya TW mengaku sangat kagum orangtua dan ibunda seniornya itu ‘bukan siapa-siapa’ tetapi sangat berpengaruh. Mungkin maksudnya bukan elite atau pejabat terkenal atawa tokoh masyarakat yang sering narsis di media massa.

“Artha Graha Peduli ini terbentuk pada 1991. Suatu hari ibunda senior berpulang atau meninggal. Saya melihat betapa banyak orang melayat tiada henti. Padahal dia bukan luar biasa ukuran kita yang normal. Dan ibunya juga tidak bekerja secara khusus melainkan hanya ibu rumah tangga biasa,” tutur TW.

Setelah selidik punya selidik, TW kaget ternyata apa yang dilakukan ibunda seniornya itu sangat sepele. “Di situ banyak orang yang berkerumun dan banyak yang menangis,” lanjutnya.

TW pun kemudian penasaran dan memberanikan diri bertanya kepada teman yanag lebih seniornya tersebut.

“Pak, Ibu hebat sekali,” ujar TW. “Dari sanalah dia menceritakan tiap hari Jumat dia melakukan program bantuan beras untuk fakir miskin. Jadi saya ngomong apa adanya dan saya tiru,” ujarnya lugas.

Sebelum menjadi AGP, TW meniru dengan melakukan program bantuan beras tiap hari Jumat untuk fakir dan miskin. “Itu tahun 1991. Awalnya berbentuk PO BOX 50,” ujarnya.

Dalam kiprahnya kemudian AGP pun melembaga dan kerap datang pada saat masyarakat membutuhkan. Ketika Tsunami Aceh, gempa bumi dahsyat di Padang serta kini memiliki rumah sakit tidak permanen pengendalian Covid-19 yang sangat luas di Jakarta Utara, AGP ambil bagian.

Semoga menginspirasi!