
Foto: Proses Evakuasi di Kapal Pesiar World Dream. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) yang teridentifikasi sebagai anak buah kapal (ABK) World Dream telah selesai menjalani masa observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. Observasi bagian dari proses pencegahan penyebaran virus corona.
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
“Pemulangan ABK Dream World rapatnya di PMK belum selesai. Tapi kita putuskan berakhir di hari Kamis,” kata Yurianto.
Yurianto mengemukakan saat ini detail pemulangan ratusan ABK saat ini tengah dibahas oleh pemerintah. Namun, belum ada penjelasan secara komprehensif dari pemerintah terkait kepulangan para ABK.
“Detail pemulangan sedang dibicarakan,” katanya.
Yurianto menambahkan para ABK tersebut akan menjalani pemeriksaan secara menyeluruh sebelum dipulangkan. Prosedur pemulangan, kata dia, pun akan mengikuti protokol-protokol yang berlaku.
“Tentunya akan pulang ada pemeriksaan total, evaluasi total setelah itu pulang dan tidak kemudian dilepas ada SOP kita di dalam kaitan ini dan mudah-mudahan tidak ada masalah,” katanya.
Proses evakuasi para WNI dari Hong Kong pada 28 Februari 2020. Sebanyak 188 WNI dari Kapal World Dream tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, usai dipindahkan dari KRI Soeharso-990. Mereka sempat melewati proses 14 hari masa observasi usai dipulangkan dari Hong Kong akibat mewabahnya virus corona atau COVID-19.
(hoi/hoi)
More Stories
Melihat Lebih Dekat Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka
BAGI dan AGN Dukung Mabes TNI dan TNI AL Gelar Mudik Bersama
PT MEG Gelar Pasar Murah dan Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Rempang