Rabu, 26 Februari 2020 | 20:08 WIB
Suara.com – Pulau Sebaru Kecil yang merupakan gugusan Kepulauan Seribu, Jakarta menjadi lokasi karantina 188 WNI dari Kapal World Dream akibat isu virus corona COVID-19.
Mereka akan ditempatkan di pulau milik perusahaan swasta Artha Graha.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Budi Sylvana usai melepas 762 tim observasi di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Rabu, (26/2/2020) tadi pagi.
“Perlu dijelaskan. Bahwa program observasi ini kan kegiatan multi sektor. Satu pengamanan. Pengamanan dilakukan pihak TNI-Polri. Kedua adalah akomodasi dan logistik, ini dilakukan oleh multisektor juga. Ada swasta juga bahkan. Ada BNPB, TNI, ada Artha Graha yang punya pulau. Terakhir adalah public health and case management. Nah ini menjadi ranahnya Kemenkes,” kata Budi Sylvana kepada wartawan.
Selain Budi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono juga menyebut Artha Graha terlibat dalam evakuasi ini.
“Personel dalam kegiatan ini dalam hal ini TNI polri maupun rekan2 kementerian lembaga maupun Artha graha dapat bersatu dalam komando bantunan terpadu,” ungkap Yudo saat arahan pelepasan KRI Banda Aceh di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Rabu, (26/2/2020) tadi pagi.
Sebagai informasi, dilansir dari Arthagrahapeduli.org, Pulau ini memang dimiliki oleh Artha Graha, pada 2014 sang pemilik, Tomy Winata bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional telah mendirikan panti rehabilitasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Pulau ini sejatinya adalah kosong tak berpenghuni, hingga akhirnya dibangun pusat rehabilitasi kerja sama BNN dan Yayasan Nusantara Astriprima bernama Sebaru Beach Recovery Resort.
Diketahui, 188 WNI yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) itu saat ini tengah berada di perairan internasional di dekat Bintan, Kepulauan Riau.
Kapal jenis Cruise itu telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020.
KRI dr. Soeharso (990) akan menjemput mereka pada Rabu (26/2/2020) pukul 10.00 WIB. Setelah dijemput, kapal jenis Bantu Rumah Sakit itu akan mengangkut mereka ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta untuk diobservasi selama 14 hari.
Sementara, dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono telah melepas KRI Banda Aceh yang membawa 762 personel petugas gabungan dari Kemenkes, TNI-Polri, dan BNPB menuju Pulau Sebaru, Rabu (26/2/2020) pagi ini.
Mulai hari ini, mereka akan menyiapkan seluruh fasilitas untuk mengobservasi 188 WNI World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sumber : https://www.suara.com/news/2020/02/26/200830/188-wni-abk-kapal-world-dream-dikarantina-di-pulau-milik-tomy-winata
More Stories
Dukung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Tim Saber AGP Ikut Jaga Kebersihan dan Keamanan
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network Terjunkan Tim Saber dan Dukung People Fest