Selasa, 05 Mei 2020 08:51
DATARIAU.COM – Pemkab Kepulauan Seribu menyediakan 39 lokasi isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di 12 pulau. Sebanyak 150 tempat tidur lipat dikirim untuk menunjang ruang isolasi tersebut.
“Tempatnya sekolahan, GOR, SKKT. Dan sudah di lengkapi oleh velbet di setiap lokasi karantina, saat ini juga lima orang ODP di rawat di SMKN 61 Pulau Tidung,” kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/5).
Dia menjelaskan lokasi karantina ini diperuntukkan bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Sedangkan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 langsung dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet.
Berikut distribusi 150 velbet yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu ke tempat-tempat yang menjadi ruang isolasi:
– 20 unit di Gedung SMPN 285 Pulau Untung Jawa
– 20 unit di Gedung SMPN 288 Pulau Lancang
– 40 unit di Gedung SMKN 61 Pulau Tidung
– 20 unit di Gedung SMAN 69 Pulau Pramuka
– 30 unit di Gedung SDN 01 Pulau Kelapa
– 20 unit di Gedung PKMBN Pulau Harapan.
Sementara itu, berdasarkan website corona.jakarta.go.id pada Selasa (5/5/2020) disebutkan terdapat 10 pasien positif virus corona di Kepulauan Seribu.
Sembilan di antaranya berasal dari Kelurahan Pulau Tidung dan satu di Kelurahan Pulau Kelapa. Selain itu ada pula warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Pulau Sebaru Siap jadi RS Bila Sebaran Covid-19 Meningkat
Dalam kesempatan yang sama, Junaedi, menyiapkan opsi mengubah Pulau Sebaru sebagai lokasi layaknya rumah sakit bila penyebaran virus corona di Kepulauan Seribu mulai meluas.
“Pulau Sebaru bukan tempat observasi lagi. Tapi rencana akan dijadikan semacam rumah sakit apabila terjadi skala buruk pandemi Covid-19,” kata Junaedi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/5/2020).
Dia menyebut saat ini fasilitas di Pulau Sebaru sudah lengkap. Mulai dari rawat inap pasien hingga tempat inap para tenaga medis.
Sebelumnya, Pulau Sebaru sempat dijadikan sebagai lokasi observasi 188 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kapal Pesiar World Dream. Di pulau tersebut terdapat asrama dengan model gedung yang terpisah serta ruang perawatan bekas rehabilitasi pecandu narkoba.
Gedung bekas perawatan pecandu narkoba tersebut, disulap menjadi ruang observasi 188 WNI. Di gedung 1, terdapat dua lantai untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang isolasi dan ruang perawatan.
Kemudian lantai 2 telah dipersiapkan ruang pendukung kesehatan dengan fasilitas 33 tempat tidur. Sementara Gedung 2, disiapkan untuk ruang observasi pria dengan fasilitas 96 tempat tidur.
Pulau Sebaru Kecil memiliki jarak yang cukup jauh dengan pulau lainnya. Pulau terdekat, adalah Pulau Kelapa dengan jarak 32 kilometer. Sehingga dinilai aman untuk observasi.
Dari Pantai Mutiara Pluit, jarak tempuh ke Pulau Sebaru Kecil memakan waktu 1,5 jam menggunakan kapal cepat (speed boat).
Pulau Sebaru Kecil memiliki luas 16,6 hektar yang secara administratif masuk dalam Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Sumber : https://datariau.com/kesehatan/150-Tempat-Tidur-Lipat-Dikirim-ke-Kepulauan-Seribu-untuk-Ruang-Isolasi-Pasien-Covid-19
More Stories
637 pasien positif COVID-19 dirawat di RSD Wisma Atlet
Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Masih 637 Orang
Yang Terkenang dari Petugas BBTKLPP Surabaya saat Observasi Covid-19