bali.tribunnews.com
Minggu, 6 Desember 2015 14:52
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – KTT Perubahan Iklim atau Konferensi Tahunan Para Pihak (COP) ke-21 di Paris, Perancisyang dihadiri para 135 Kepala Negara dimanfaatkan aktivis untuk menyuarakan lingkungan hidup.
Walhi bersama aktivis internasional Friends of the Earth (FoE) membentangkan spanduk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, Bali di lokasi pertemuan.
Khalisah Khalid, dari Eksekutif Nasional Walhi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, aksi menolak reklamasi Teluk Benoauntuk mengingatkan Presiden RI bahwa pemerintah sudah menyadari kerentanan pesisir dari dampak perubahan iklim.
“Sudah saatnya kebijakan dalam negeri juga mendukungnya dengan menghentikan proyek reklamasi di berbagai kota di Indonesia, antara lain rencana Reklamasi berkedok RevitalisasiTeluk Benoa, reklamasi Teluk Palu, Makassar, reklamasi Teluk Jakarta,” katanya dalam rilis yang diterima Tribun Bali, Sabtu (5/12/2015).
Aksi tolak reklamasi ini sekaligus mensikapi pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dalam pidato di sidang UNFCCC.
Dalam pidatonya Jokowi mengatakan 60 persen masyarakat Indonesia hidup di wilayah pesisir dan memiliki kerentanan dari dampak perubahan iklim.
I Wayan Gendo Suardana, Koordinator ForBALI menyampaikan apresiasi atas respon dari FoE internasional yang telah menyuarakan penolakan reklamasi di konferensi internasional.
“Salut atas keberanian kawan-kawan kami jaringan internasional ForBALI mengangkat isu ini di ajang internasional,” kata Gendo. (*)
sumber: http://bali.tribunnews.com/2015/12/06/135-kepala-negara-saksikan-aksi-tolak-reklamasi-di-paris?page=2
More Stories
Puluhan Penderes & Pengepul Gula Kelapa di Banyumas, Diduga Ditipu Pegawai Arta Graha Jakarta
Viral Aksi Brutal Pengendara Mobil di Kawasan SCBD Jakarta Selatan
Viral Pengendara Ribut di SCBD, Sampai Naik ke Kap Mesin & Injak Kaca Depan